Tanjung Muda, 10 Agustus 2024 --- Mahasiswa KKN 35 Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) melaksanakan kegiatan edukasi anti bullying di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 06 Tanjung Muda pada Sabtu, 20 Agustus 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa tentang bahaya bullying serta mendorong tindakan pencegahan di lingkungan sekolah.
Dalam sesi edukasi yang berlangsung interaktif, mahasiswa KKN memperkenalkan konsep bullying dan dampaknya terhadap korban, dengan menggunakan metode yang sesuai dengan usia anak-anak, termasuk permainan dan menonton bersama. Melalui pendekatan ini, siswa diajak untuk lebih memahami bentuk-bentuk bullying, baik fisik, verbal, maupun sosial, serta dampaknya terhadap kesejahteraan emosional dan sosial mereka.
Selain penyuluhan, acara ini juga diakhiri dengan penandatanganan petisi oleh seluruh siswa SDN 20 Tanjung Muda. Petisi tersebut bertujuan untuk mendukung inisiatif anti bullying di lingkungan sekolah dan berkomitmen untuk menciptakan suasana belajar yang aman dan harmonis. Penandatanganan petisi ini menjadi simbol dukungan siswa terhadap gerakan pencegahan bullying dan upaya membangun budaya saling menghargai.
"Melalui kegiatan ini, kami berharap para siswa dapat lebih memahami pentingnya sikap saling menghormati dan berani melaporkan setiap bentuk bullying yang mereka alami atau saksikan," ujar salah satu anggota kelompok KKN, Fauzan Hafizh. "Dengan penandatanganan petisi ini, kami ingin memastikan bahwa semua pihak, termasuk siswa, berkomitmen untuk menciptakan lingkungan sekolah yang bebas dari bullying", tambahnya.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari pihak sekolah dan orang tua siswa. Kepala SDN 20 Tanjung Muda, Ibu Ester, mengungkapkan apresiasi atas inisiatif mahasiswa KKN dan menegaskan komitmen sekolah untuk terus mendukung program-program yang bermanfaat bagi siswa.
"Edukasi tentang anti bullying adalah langkah penting dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi semua siswa. Kami berharap kolaborasi ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi seluruh komunitas sekolah," tambah Ibu Ester.
Dengan kegiatan ini, diharapkan semakin banyak siswa yang memahami pentingnya saling menghormati dan bersikap empati terhadap teman-teman mereka, serta terlibat aktif dalam upaya mencegah dan menangani bullying di sekolah.
