Mohon tunggu...
daffindut
daffindut Mohon Tunggu... -

1. LGBT (I'm Gay) 2. Ex-Announcer & Scriptwriter COSMO 101,9 Bandung. 3. Marketing Lover. 4. Target Addict. 5. Master Of Ceremony. 6. Master Of Public Speaking.

Selanjutnya

Tutup

Money

Diet Kantong Plastik Tak Sebeken Diet OCD

25 Februari 2016   15:31 Diperbarui: 25 Februari 2016   15:39 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Ayo Diet Kantong Plastik"][/caption]Tiap nonton berita di TV banyak bahas tentang ketetapan Kementrian Lingkungan Hidup & Kehutanan tentang diet kantong plastik. Tak luput juga pemberitaan di koran yang sangat meng-kampanye-kan tujuan baik ini, dikala semua orang tau jikalau sampah plastik itu butuh puluhan tahun agar terurai di alam. 
Lalu kemana keranjang pasar yang almarhum ibuku sering pakai dan ibu2 lainnya di jaman tahun 80-90an? Udah gak tren? Tergerus dengan kepentingan BRANDING perusahaan? Makin bermurah hati memberikan plastik tersemat nama toko walau beli cuma tusuk gigi sekalipun bikin bangga? SALAH... Justru strategi pemasaran anda semua malah MENDUKUNG INDONESIA MENJADI NEGARA YANG BERPREDIKAT NEGARA BERSAMPAH PLASTIK TERBANYAK DI DUNIA. 

Ayo mulai lagi kita gunakan keranjang belanja, entah itu dari kain, plastik fiber, troli kain, atau apapun. 

DIET KANTONG PLASTIK Kok susah?

Kenapa diet kantong plastik tak sebeken diet OCD?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun