Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peranan penting bagi perekonomian di Indonesia. Pengaruhnya adalah peningkatan yang signifikan terhadap produk domestik bruto, lapangan pekerjaan, dan kesejahteraan. UMKM di Indonesia tersebar di berbagai bidang seperti perdagangan, pertanian, industri pengolahan sampai jasa.Â
Peningkatan kapasitas produk umkm dapat dilakukan dengan sertifikasi halal pada produk yang memenuhi syarat dalam islam. Hal tersebut dapat menjadi perubahan yang signifikan untuk kedepannya. Sertifikasi halal menjadi peluang yang berdampak namun terdapat tantangan yang akan terjadi nantinya. Berikut merupakan tantangan dalam melakukan sertifikasi halal produk umkm :
1. Biaya dan proses sertifikasi yang menjadi beban di tengah keterbatasan anggaran.
2. Kurangnya pengetahuan dan pemahaman tentang pentingnya sertifikasi halal sehingga akan sulit dalam memastikan standar produk halal.
3. Keterbatasan sumber daya manusia dalam manajemen mutu produk halal.
4. Sulit memastikan bahan baku yang banyak untuk memenuhi standar halal
Namun di tengah adanya tantangan dalam penerapan sertifikasi produk halal khususnya umkm, ada banyak peluang yang bisa didapat setelahnya. Akses pasar luas yang bisa didapat bahkan sampai konsumen muslim di luar negeri. Peningkatan kepercayaan konsumen terhadap mutu produk serta dukungan positif dari pemerintah. Selain itu adamya pertumbuhan industri halal bukan hanya di Indonesia tapi sampai di luar negeri.
Oleh karena itu, perlu adanya kesadaran bagi para umkm di Indonesia tentang pentingnya sertifikasi produk halal selain dari peningkatan nilai jual tapi dalam menjamin keamanan mutu terkhusus untuk umat muslim.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI