Mohon tunggu...
Daffa Sholah
Daffa Sholah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hai saya mahasiswa semester 7 saya memiliki hobi menggambar dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Massa Depan AI di Industri Kreatif: Seni dan Musik di Ciptakan oleh Mesin

15 September 2024   07:00 Diperbarui: 15 September 2024   07:06 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Halo kembali lagi bersama kami, kali ini kita akan membahas lebih dalam tentang Artificial Intelligence (AI) dan kaitannya dengan dunia seni serta musik. Seperti yang kita ketahui, AI saat ini telah berkembang pesat dan digunakan di berbagai sektor, mulai dari industri, kesehatan, hingga kini merambah ke ranah kreatif, seperti seni dan musik. Seni, yang sebelumnya dianggap sebagai sesuatu yang sangat personal dan emosional, kini bisa diciptakan dengan bantuan teknologi, khususnya AI.

Dulu, kebanyakan orang mengerti bagaimana proses pembuatan mural atau komposisi musik dilakukan secara manual oleh seniman. Namun, seiring dengan kemajuan zaman, kini seni dan musik bisa dihasilkan oleh mesin. Dengan AI, kita bisa menghasilkan karya seni visual hingga komposisi musik yang kompleks dengan hanya beberapa langkah. Mesin mampu menganalisis pola, harmoni, dan warna untuk menghasilkan karya yang mirip, bahkan lebih baik, dari karya buatan manusia.

Tidak dapat dipungkiri, kemajuan teknologi ini membuat banyak orang bertanya-tanya: apakah AI akan menggantikan pekerjaan manusia di masa depan? Saat ini, AI sudah mampu melakukan berbagai tugas yang sebelumnya dianggap mustahil, seperti menjawab pertanyaan kompleks, menulis kode program, hingga menciptakan karya seni dan musik. Meskipun saat ini AI masih membutuhkan interaksi dan arahan dari manusia, pertanyaan yang muncul adalah: Apakah di masa depan AI akan sepenuhnya menggantikan peran manusia?

Mari kita fokus kembali pada peran AI dalam industri kreatif seni dan musik. Ada berbagai pandangan mengenai hal ini. Beberapa orang melihat AI sebagai ancaman, sementara yang lain menganggapnya sebagai teman. Mengapa bisa begitu? Bagi mereka yang melihatnya sebagai ancaman, kekhawatiran utamanya adalah potensi AI untuk menggantikan peran manusia dalam pekerjaan kreatif. Mereka khawatir bahwa teknologi ini akan membuat banyak pekerjaan manusia menjadi tidak relevan. Selain itu, ada kekhawatiran bahwa AI dapat menghilangkan sentuhan emosional dan personal dalam karya seni yang biasanya menjadi ciri khas manusia. Namun, pandangan ini mungkin datang dari ketakutan terhadap perubahan dan ketidakmampuan untuk beradaptasi dengan kemajuan zaman.

Di sisi lain, ada juga orang yang melihat AI sebagai teman atau alat bantu. Bagi mereka, AI memberikan banyak manfaat, terutama dari segi efisiensi waktu dan tenaga. AI mampu mempercepat proses kreatif dengan menawarkan solusi yang cepat dan efektif, memungkinkan seniman dan musisi untuk lebih fokus pada ide-ide inovatif daripada terjebak dalam detail teknis. Selain itu, AI juga memungkinkan kolaborasi baru yang tidak mungkin dilakukan sebelumnya, dengan menghasilkan karya yang memadukan kreativitas manusia dengan kemampuan komputasi AI.

Jika Anda penasaran dengan kemampuan AI dalam menciptakan seni dan musik, berikut adalah beberapa aplikasi dan platform yang memanfaatkan AI untuk menghasilkan karya kreatif:

  1. DALL-E  Dikembangkan oleh OpenAI, DALL-E adalah model AI yang mampu menghasilkan gambar dari deskripsi teks. Pengguna hanya perlu memasukkan kata-kata, dan AI akan menciptakan gambar yang sesuai dengan deskripsi tersebut.

    • Website: openai.com/dall-e
  2. Artbreeder  Aplikasi AI ini memungkinkan pengguna membuat berbagai variasi seni visual dengan menggabungkan gambar dan mengontrol elemen spesifik seperti warna, tekstur, dan bentuk. Cocok untuk menghasilkan karakter, lanskap, dan karya seni lainnya.

    • Website: artbreeder.com
  3. AIVA (Artificial Intelligence Virtual Artist) Platform ini dirancang khusus untuk menciptakan musik dengan bantuan AI. AIVA dapat menghasilkan komposisi musik dalam berbagai genre, mulai dari klasik hingga kontemporer, yang sering digunakan untuk soundtrack film, video game, dan iklan.

    • Website: aiva.ai
  4. Amper Music  Sebuah platform AI yang memungkinkan siapa saja membuat musik orisinal dengan bantuan algoritma. Dengan antarmuka yang mudah digunakan, pengguna dapat menentukan mood, genre, dan instrumen, lalu Amper akan menghasilkan musik yang sesuai.

    • Website: ampermusic.com
  5. RunwayML  Alat yang menyediakan berbagai model AI untuk seni visual, termasuk generasi gambar, video editing, dan manipulasi gambar secara real-time. Sangat cocok bagi kreator yang ingin mengeksplorasi potensi AI dalam bidang visual.

    • Website: runwayml.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun