Pada pembahasan sebelumnya, kita telah membahas bahwa keberadaan  ekonomi keantariksaan telah berada di sekitar kita. Berdasarkan Viens (2019), sektor keantariksaan dibagi menjadi 3 yaitu :
1. Barang dan Jasa
Pada sektor ini, produk -- produk yang dirasakan telah dirasakan di sekitar kita. Seperti satelit komunikasi yang mencakup internet, tv satelit, perangkat seluler, dan sebagainya merupakan produk keantariksaan. Teknologi satelit navigasi seperti GPS, GLONASS, Galileo, dan sebagainya merupakan alat untuk mengetahui di mana posisi kita. Kemudian satelit penginderaan jauh juga dapat digunakan di dalam pemantauan bencana dan cuaca
2. Infrastruktur
Manfaat dari barang dan jasa ditunjang oleh infrastruktur yang memadai. Infrastruktur tersebut terdiri dari kendaraan seperti roket, space shuttle, rovers, dan sebagainya. Terdapat juga infrastruktur yang berperan sebagai pengendali seperti stasiun bumi maupun stasiun ruang angkasa. Kemudian terdapat infrastruktur penunjang komunikasi seperti satelit, internet, maupun radio
3. Pemerintah
Pemerintah di dalam ekonomi keantariksaan bertugas dalam mengawasi dan memanfaatkan produk -- produk keantariksaan untuk mencari sumber daya dan memberikan layanan kepada publik. Contoh lembaga pemerintahan di dalam ekonomi keantariksaan adalah NASA (Amerika Serikat), ESA (Eropa), Roscosmos (Rusia), JAXA (Jepang), CNSA (Cina), LAPAN (Indonesia), dan sebagainya
Aktor di dalam ekonomi keantariksaan tidak terbatas pada peran pemerintah maupun militer saja, namun swasta juga mulai ikut menjadi aktor. Perusahaan swasta tersebut antara lain seperti SpaceX, Blue Origin, Virgin Galactic, dan OneWeb. Mereka merubah produk keantariksaan menjadi produk komersial.
Bagian yang dikomersialisasikan oleh perusahaan swasta antara lain penerbangan luar angkasa, remote sensing, satelit, low earth orbit (LEO), dan stasiun keantariksaan (Weinzierl, 2018).
Menurut Morgan Stanley (2019), pendapatan yang dihasilkan oleh industri keantariksaan global dapat meningkat hingga lebih dari  1 triliun USD pada tahun 2040. Hal tersebut semakin menekankan alasan perusahaan swasta untuk tertarik pada sektor tersebut.
Value Chain Ekonomi Keantariksaan
