Kabupaten Barito Kuala adalah sebuah wilayah kabupaten yang terletak di Provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia. Ibu kotanya adalah Marabahan. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 2.996,46 km dan berpenduduk sebanyak 318.044 jiwa (hasil Sensus Penduduk Indonesia 2020). Sebagian wilayah Barito Kuala termasuk dalam calon Wilayah Metropolitan Banjar Bakula. Kabupaten Barito Kuala berbatasan dengan provinsi Kalimantan Tengah, tepatnya di kabupaten Kapuas, dan lokasinya berada di tepi laut.
Kabupaten Barito Kuala terletak paling barat dari Provinsi Kalimantan Selatan dengan batas-batas: sebelah utara Kabupaten Hulu Sungai Utara dan Kabupaten Tapin, sebelah selatan Laut Jawa, sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Banjar dan Kota Banjarmasin, sedangkan sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Kapuas Provinsi Kalimantan Tengah.
Kabupaten Barito Kuala berada pada hamparan wilayah yang datar dengan kelerengan 0% - 2%, dengan ketinggian elevasi berkisar antara 1-3 meter di atas permukaan laut. Tanah Alluvial berwarna coklat hijau, tanah ini terdiri dari endapat Alluvium yang bahan induknya terutama termasuk dari pasir dan lumpur yang dibawa dan diendapkan oleh arus sungai dari pedalaman, tanah terdapat di sepanjang Sungai Barito dan tepi Sungai Kapuas, berupa tanggul-tanggul dan juga pada beberapa medeander sungai. Tanah Alluvial ini menutupi areal seluas 191.390 Ha, atau lebih kurang 64% dari luas wilayah Kabupaten Barito Kuala dan merupakan daerah terbaik bagi pertanian pasang surut.
Melalui artikel ini, saya akan menganalisis berita terkini untuk mengetahui permasalahan lingkungan yang terjadi di Kabupaten Barito Kuala. Hasil analisis tersebut akan disajikan pada tabel di bawah ini:
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa permasalahan yang ada di Kabupaten Barito Kuala meliputi bencana alam seperti cuaca ekstrem yang menyebabkan gagal panen, kebakaran hutan dan lahan, banjir rob, pencemaran air sungai, dll. Hal ini tentu akan mengancam keselamatan penduduk dan juga infrastruktur yang telah dibangun. Namun, pemerintah juga sudah bertindak dengan memberikan bantuan untuk para korban yang terdampak bencana yang tentunya diharapkan akan menunjang kehidupan penduduk disana.
Penulis: Daffa Razan Firdaus