Mohon tunggu...
DAFFA Rafif
DAFFA Rafif Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang mahasiswa yang berkuliah di Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Penerapan Nanoteknologi pada Bidang Kedokteran Gigi

7 Mei 2024   14:18 Diperbarui: 7 Mei 2024   14:26 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Penerapan Nanoteknologi: Kedokteran Gigi 

Oleh: Muhammad Daffa Rafif 

(Mahasiswa Prodi Rekayasa Nanoteknologi, FTMM Universitas Airlangga)

 Penggunaan teknologi nano dalam bidang kedokteran gigi telah membuka pintu menuju inovasi yang menakjubkan. Dengan memanfaatkan partikel-partikel berukuran nano, kita dapat mengembangkan bahan-bahan yang lebih kuat, lebih tahan lama, dan lebih efisien dalam perawatan gigi. Mulai dari bahan tambal komposit hingga bahan adhesif dan bahan cetak, teknologi nano memberikan kemungkinan baru untuk menciptakan produk-produk yang lebih baik. Penerapan nanofiller dalam bahan tambal komposit membawa dampak besar. Dalam meningkatkan kekuatan mekanik bahan, membuatnya lebih tahan terhadap tekanan dan gesekan yang terjadi selama penggunaan sehari-hari. Selain itu, penggunaan partikel nano dalam bahan adhesif memungkinkan penyebaran yang lebih merata, menghasilkan hasil yang lebih konsisten dan tahan lama. Dalam hal bahan cetak seperti poly vinyl siloxane. Penggunaan nanofiller meningkatkan aliran material dan sifat hidrofiliknya, memastikan cetakan yang akurat dan detail yang lebih baik. Semua ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas perawatan gigi dan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pasien. Dengan terus melakukan penelitian dan pengembangan dalam bidang teknologi nano, kita dapat mengharapkan terobosan baru yang akan merubah paradigma perawatan gigi di masa depan. Inovasi ini tidak hanya akan memperbaiki hasil klinis, tetapi juga akan meningkatkan kenyamanan dan kepercayaan diri pasien dalam menjalani perawatan gigi.

Dental implan

 Penggunaan teknologi nano dalam kedokteran gigi telah membawa perubahan besar dalam berbagai aspek perawatan gigi. Dari bahan tambal hingga adhesif. Produk lainnya seperti bahan cetak, dental implan, gigi tiruan, pasta gigi, kawat ortodonti, dan bahan untuk merangsang pertumbuhan. Tulang serta cangkok tulang, teknologi nano telah memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan kualitas perawatan gigi. Dalam pembuatan resin komposit, penggunaan nanofiller seperti partikel silika atau zirkonia dalam bentuk partikel monodisperse nonagregate dan telah menjadi standar baru. Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan kekuatan dan daya tahan bahan tambal, tetapi juga memungkinkan pengembangan produk-produk baru dengan kinerja yang lebih baik. Salah satu inovasi penting adalah penggunaan nanocluster, yang dibuat dengan lightly sintering nanomeric oxides, untuk membentuk cluster. Hal ini telah membuka pintu untuk pengembangan komposit yang lebih kuat dan lebih tahan lama.Di samping itu, hadirnya dua tipe komposit yang mengandung partikel nano, yaitu nanofiller berukuran 1-100 nm. Seluruh matriks resin dan nanohibrid berisikan partikel yang lebih besar (0.4-5 m), telah membawa variasi baru dalam formulasi bahan tambal.

 Secara keseluruhan, penggunaan teknologi nano dalam kedokteran gigi tidak hanya merupakan tren masa depan, tetapi juga merupakan kebutuhan yang mendesak. Inovasi ini telah membuka pintu menuju perawatan gigi yang lebih efektif, efisien, dan nyaman bagi pasien. Harus terus dikejar dan ditingkatkan untuk manfaat pasien di masa mendatang. Penambahan partikel nano telah membawa perubahan signifikan dalam sifat-sifat ionomer, meningkatkan kemampuannya untuk dipoles dan meningkatkan sifat optiknya. Ini memperluas aplikasinya sebagai bahan restorasi gigi, memberikan solusi yang lebih baik bagi pasien dalam perawatan gigi mereka. Resin semen, sebagai bahan komposit berviskositas rendah, membutuhkan pengaturan yang cermat dalam distribusi filler dan kandungan inisiatornya. Hal ini penting untuk memastikan ketebalan yang tepat dari bahan tersebut, serta waktu kerja dan pengerasan yang sesuai dengan kebutuhan prosedur restorasi gigi. Pada dental implant, penggunaan nanokristal bioaktif kalsium fosfat. Pada permukaan titanium telah terbukti mendorong aposisi dan penyembuhan tulang, yang berkontribusi pada peningkatan osseointegrasi. Dengan demikian, teknologi nano tidak hanya meningkatkan kinerja material implan, tetapi juga meningkatkan kesuksesan prosedur implantologi secara keseluruhan.

Nanofiller

 Hasil yang merupakan bahan yang sering mengandung filler seperti nanofiller, juga telah mendapat manfaat dari penerapan teknologi nano. Penelitian seperti yang dilakukan oleh Chladek. Penambahan partikel nano perak pada soft liner gigi tiruan, menunjukkan potensi besar dalam menghambat pertumbuhan mikroorganisme. Ini berkontribusi pada pemeliharaan kebersihan dan kesehatan jaringan lunak di sekitar gigi tiruan. Dengan demikian, penggunaan teknologi nano. Dalam kedokteran gigi tidak hanya memberikan kemajuan dalam formulasi bahan-bahan tersebut, tetapi juga meningkatkan efektivitas, keberhasilan, dan kenyamanan perawatan gigi bagi pasien. Proses pengunyahan sering kali diperlukan pada pasien dengan kondisi tertentu, seperti alveolar ridge yang tajam, resorpsi ridge, atau mukosa yang mengalami atrofi. Selain itu, penggunaan soft liner pada gigi tiruan dapat memberikan kenyamanan tambahan, terutama jika mukosa menunjukkan toleransi yang rendah terhadap beban yang diberikan oleh gigi tiruan. Namun, perlu diingat bahwa penggunaan soft liner juga dapat memiliki beberapa dampak yang perlu diperhatikan. Lingkungan gigi tiruan yang lembab dan suhu tinggi dapat menciptakan kondisi yang mendukung pertumbuhan mikroorganisme. Oleh karena itu, perawatan dan kebersihan gigi tiruan menjadi sangat penting untuk mencegah masalah kesehatan yang mungkin timbul. Dengan memahami kondisi pasien dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat. Penggunaan soft liner dapat memberikan manfaat yang signifikan dalam meningkatkan kenyamanan dan kesehatan pasien den

gan gigi tiruan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun