Mohon tunggu...
Muhamad DaffaPutra
Muhamad DaffaPutra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya merupakan Mahasiswa tingkat akhir yang memiliki hobi menulis dikala senggang, Dan dituangkan dalam bentuk artikel

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

KKN Tematik UPI 2022: Budidaya TOGA dan Manfaatnya bagi Kesehatan

5 Agustus 2022   18:10 Diperbarui: 5 Agustus 2022   18:22 428
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bandung (28/07/2022) -- Sehubungan dengan adanya KKN Tematik UPI 2022, mahasiswa KKN UPI Kelompok 5 melakukan sosialisasi tentang Tanaman Obat Keluarga (TOGA) di daerah Gegerkalong pada hari Kamis, 28 Juli 2022.

Sejak dari zaman dulu yang secara turun-temurun tanaman obat sering kali dijadikan sebagai bahan alami untuk mengatasi berbagai jenis penyakit dan menjadikan tanaman tersebut sebagai Tanaman Obat Keluarga (TOGA).

Di Indonesia, Tanaman Obat Keluarga (TOGA) atau dikenal dengan apotik hidup merupakan tanaman yang ditanam pada area di sekeliling rumah, halaman rumah, ditempatkan dalam pot atau ditanam pada kebun yang luasnya berukuran kecil.

Hal ini untuk memenuhi kebutuhan obat-obatan herbal keluarga. Adanya apotik hidup yang tak jauh dari tempat tinggal kita, tentu saja akan sangat bermanfaat, baik nantinya digunakan sebagai obat tradisional yang sifatnya mencegah atau mengobati berbagai penyakit akut hingga kronis sekalipun, sebagai bumbu pelengkap masakan atau menambah nilai estetika tersendiri jika tertanam dengan tertata rapi.

Oleh karena itu, Mahasiswa kelompok 5 KKN UPI melakukan sosialisasi tentang TOGA dengan target anak usia dini yang dinilai merupakan usia yang tepat dimana anak memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan cocok untuk ditanamkan mengenai hal baru. Karena anak-anak merupakan bibit baru sebuah kelompok masyarakat yang diharapkan anak-anak ini akan jauh lebih sehat dengan telah mengenalnya obat tradisional

Praktik penanaman TOGA dilakukan di kebun milik warga Gegerkalong RW 03 dan diperhatikan oleh anak-anak dan warga sekitar. Tanaman obat yang ditanam dan manfaatnya antara lain.

  • Jahe : Mengatasi batuk, melegakan nafas, masuk angin dan kepala pusing
  • Lengkuas : Melancarkan peredaran darah, membuang racun yang terdapat dalam tubuh, menyembuhkan rematik, meredakan diare, dan mencegah tumor
  • Ginseng : Menurunkan kadar gula darah, meningkatkan daya tahan tubuh, hingga mengatasi berbagai kondisi

Kegiatan budidaya tanaman obat diharapakan dapat diterapkan oleh setiap anak ataupun warga dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari menanam tanaman TOGA hingga memanfaatkannya baik sebagai obat maupun bumbu masakan. Sehingga tak perlu lagi mengonsumsi obat-obatan kimia yang belum tentu aman bagi tubuh atau tak perlu lagi membeli rempah-rempah di warung karena rempah yagng dibutuhkan telah tersedia di kebun.


Penulis : Muhamad Daffa Putra

DPL : Dr. Asep Saepudin M. Pd.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun