Wawasan Nusantara Sebagai Sarana Memahami Indonesia

Indonesia merupakan Negara terluas ke-14, sekaligus negara kepulauan terbesar di dunia ke-6 di dunia, serta negara dengan penduduk beragama islam terbanyak di dunia setelah Pakistan. Dalam upaya memahami Indonesia, konsep “Wawasan Nusantara” memiliki peran yang sangat penting bagi kehidupan kita. Wawasan Nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia terhadap diri dan lingkungannya, yang dijiwai oleh nilai-nilai Pancasila dan Undang-Undang Dasar NRI 1945. Tujuan utama dari Wawasan Nusantara adalah membangun kesadaran nasional yang kuat dan rasa persatuan yang tinggi di antara seluruh warga negara Indonesia. Dibawah ini adalah uraian beberapa konsep Wawasan Nusantara sebagai sarana yang sangat penting untuk memahami negara ini.

 

• 1. Kesatuan Dalam Menjaga Wilayah
• Wawasan Nusantara memandang Indonesia sebagai satu kesatuan geografis, yang berarti tidak ada pemisahan antara daratan dan lautan. Hal ini tercermin dalam Deklarasi Djuanda (1957), yang menetapkan bahwa laut di antara pulau-pulau Indonesia merupakan bagian integral dari wilayah Indonesia. Maka oleh hal itu kita dapat menjaga Kesatuan Wilayah di Indonesia.
• 2. Kesatuan Dalam Keberagaman
• Wawasan Nusantara menekankan Kesatuan Dalam Keberagaman, meskipun Indonesia memiliki keberagaman yang luas. Maka dengan itu konsep ini disebut konsep yang menggambarkan kesatuan bahwa meskipun suatu bangsa memiliki beragam suku, agama, ras, dan budaya, bangsa tersebut tetap menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan.
• 3. Kesatuan Dalam Politik dan Hukum
• Wawasan Nusantara juga mengajarkan bagaimana etika kita kepada pemimpin kita yaitu harus tunduk/patuh  pada satu sistem Politik dan Hukum di negara kita. Dalam hal ini dapat menjaga kesatuan NKRI dari ancaman desintegrasi dan Memastikan setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban yang sama.
• 4. Kesatuan Menjaga Sosial Ekonomi
• Wawasan Nusantara juga harus Menjaga Sosial Ekonomi, hal ini dapat dikarenakan perkembangan dunia saat ini begitu pesat, perubahan stabilitas ekonomi serta krisis di Negara dari belahan Dunia lain kini dapat memberikan pengaruh terhadap stabilitas ekonomi di belahan Dunia lain dalam sekejap, bahkan keputusan-keputusan ekonomi yang didasari hubungan diplomatik seperti embargo terhadap Negara penghasil komoditas bahan mentah, bisa saja menciptakan kelangkaan serta krisis parah di Negara lain yang menjadi mitra dagang Negara tersebut, yang pada akhirnya mempengaruhi beragam inflasi keuangan Negara-Negara yang perekonomiannya memiliki kaitan erat dengan Negara-Negara lain yang menjadi mitra ekonominya, tanpa terkecuali Indonesia.
• 5. Menghormati Ragam Budaya
• Indonesia memiliki Ragam Budaya yang sangat banyak. Wawasan Nusantara juga mendorong kita untuk menghormati dalam memahami perbedaan. Dari Aceh yang dikenal Islam nya cukup kuat dan Bali dikenal dengan seni tari dan musiknya, maka setiap wilayah memiliki ciri budaya yang uniknya sendiri. Maka hal itu kita mewujudkan persatuan dalam keberagaman dan perlu berpegang teguh pada prinsip Bhinneka Tunggal Ika serta sikap Nasionalisme.