Kelurahan Limau Sundai, 15 Juli 2024 - Program SKIDOtrack berkolaborasi dengan ibu-ibu PKK untuk mewujudkan desa tanpa stunting di Kelurahan Limau Sundai. Acara yang diadakan pada hari ini mengundang antusiasme tinggi dari masyarakat setempat yang sangat mendukung upaya penurunan angka stunting di wilayah mereka.
Stunting, kondisi di mana anak mengalami pertumbuhan yang terhambat akibat kekurangan gizi kronis, menjadi perhatian utama di Indonesia. Program SKIDOtrack hadir sebagai solusi inovatif dalam menangani masalah ini dengan pendekatan yang melibatkan partisipasi aktif dari komunitas, khususnya ibu-ibu PKK yang berperan sebagai agen perubahan di lingkungannya.
Dalam sambutannya, Sekretaris PKK Limau Sundai, Ibu Masrah Nasution, mengapresiasi inisiatif ini. "Kolaborasi antara SKIDOtrack dan ibu-ibu PKK sangat penting dalam upaya kita mengatasi stunting. Saya yakin dengan semangat gotong royong dan kepedulian kita semua, kita dapat mewujudkan Limau Sundai bebas stunting," ujarnya.
Program ini melibatkan berbagai kegiatan seperti penyuluhan aplikasi skidotrack, pengambilan data, dan pelatihan penggunaan aplikasi yang mudah diakses oleh masyarakat. Ibu Halimatussakdiah, Ketua PKK Kelurahan Limau Sundai, menyampaikan bahwa peran ibu-ibu PKK sangat vital dalam mendukung keberhasilan program ini.
Kolaborasi ini tidak hanya berfokus pada penurunan angka stunting, tetapi juga pada peningkatan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan. Dengan edukasi yang berkelanjutan dan dukungan dari semua pihak, Kelurahan Limau Sundai optimis dapat mencapai target menjadi desa tanpa stunting.
Program SKIDOtrack bersama ibu-ibu PKK di Kelurahan Limau Sundai menjadi contoh nyata bahwa sinergi antara berbagai elemen masyarakat dapat membawa perubahan positif yang signifikan. Mari kita terus dukung dan bergotong royong demi masa depan anak-anak Indonesia yang lebih sehat dan cerdas.
