Mempertahankan dan memperkuat ideologi Negara di kalangan remaja sangat penting karena generasi muda akan menjadi penerus yang membentuk masa depan negara. Remaja berada pada fase perkembangan di mana mereka mencari identitas, terbuka terhadap berbagai ideologi, dan sangat dipengaruhi oleh perkembangan globalisasi, teknologi, dan media sosial. Oleh karena itu, memberikan pemahaman yang mendalam tentang ideologi negara di usia ini bisa membantu mereka memiliki landasan moral, sosial, dan kebangsaan yang kuat.
Â
Memperkuat ideologi negara di kalangan remaja dapat dilakukan dengan cara yang relevan dan menarik bagi mereka. Misalnya, melalui pendidikan berbasis pengalaman, kegiatan sosial, organisasi kepemudaan, dan platform digital yang mereka gunakan sehari-hari. Penting juga bahwa nilai-nilai ideologi negara dihidupkan dalam bentuk perilaku sehari-hari, bukan hanya sebagai teori atau hafalan.
Â
Selain itu, penting untuk memberi ruang diskusi terbuka agar remaja bisa mengekspresikan pemikiran mereka. Dengan begitu, mereka tidak hanya memahami ideologi negara, tetapi juga merasa menjadi bagian dari identitas tersebut. Pemahaman yang kritis dan positif akan membantu mereka tidak hanya mempertahankan, tetapi juga berkontribusi secara aktif terhadap keberlanjutan ideologi negara, sesuai dengan tantangan zaman.
Â
Peran Penting Generasi Muda
Â
Pemuda dan remaja dianggap sebagai garda terdepan dalam mempertahankan dan mengisi kemerdekaan bangsa. Â Mereka memiliki peran penting dalam pembangunan dan kemajuan bangsa. Â Generasi milenial, khususnya, merupakan motor untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. Oleh karena itu, mereka harus tetap berpedoman pada Pancasila agar tidak tergerus oleh penyimpangan ideologi.
Â
Penguatan Ideologi Bangsa
Â
Salah satu cara untuk memperkuat ideologi bangsa di kalangan remaja adalah dengan memberikan pondasi pendidikan yang kuat, terutama penguatan ideologi bangsa. Â Selain Empat Pilar Kebangsaan, ideologi agama juga harus disebarkan karena agama-agama di Indonesia mempunyai misi yang sama yaitu mengajarkan kebaikan, toleransi, perdamaian, dan moderasi. Â Dengan memahami ideologi agama, generasi muda akan memilik saringan dalam menghadapi serangan ideologi asing. Â Mereka akan membandingkan informasi baru dengan ideologi hakiki bangsa, sehingga tidak akan serta merta mengikuti paham yang menyimpang.
Â
Tantangan di Era Globalisasi
Â
Di era globalisasi, remaja rentan terhadap pengaruh ideologi asing yang dapat mengancam nilai-nilai luhur bangsa. Â Mereka cenderung diam atau apatis ketika suasana di sekitarnya terlihat aman dan tentram. Â Oleh karena itu, penting untuk membangun karakter yang kuat dan menanamkan nilai-nilai Pancasila sejak dini.
Â
Kesimpulan
Â
Berita-berita yang ditemukan menekankan pentingnya upaya mempertahankan dan memperkuat ideologi negara di kalangan remaja. Â Penguatan ideologi bangsa melalui pendidikan, pemahaman agama, dan pembentukan karakter yang kuat menjadi kunci dalam menghadapi tantangan globalisasi. Â Dengan demikian, remaja dapat menjadi generasi penerus yang berakhlak mulia, cinta tanah air, dan mampu mempertahankan ideologi Negara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H