Mohon tunggu...
Daffa Ali Fauzan
Daffa Ali Fauzan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Welcome to my Kompasiana account

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Korelasi Sinergitas Siswa, Orangtua dan Guru dalam Memperkuat Pembelajaran Jarak Jauh dimasa Pandemi Covid-19

25 Juli 2021   17:27 Diperbarui: 25 Juli 2021   17:32 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pembelajaran jarak jauh di masa pandemi merupakan tantangan sendiri baik itu pendidik maupun sasaran pendidik. Maka dari itu perlu adanya solusi dari pemecahan masalah yang dihadapi oleh kedua pihak tersebut. berdasarkan apa yang menjadi temuan dari kegiatan KKN yang penulis lakukan, terdapat suatu solusi yang dapat terlihat.pembelajaran jarak jauh tentunya harus ada pihak lain yang menyertai atau mendukung terlaksanakannya pembelajaran jarak jauh.

diketahui bahwa orang tua merupakan peran atau pihak ketiga yang sangat berpengaruh terhadap efektivitas pembelajaran jarak jauh, karena orang tua menjadi peran pengganti guru di rumah hal ini dikarenakan terbatasnya peran guru atau komunikasi yang terjalin karena kendala interaksi psikologis yang terjalin antara siswa dan guru

Yang dapat kita cermati dari peran orang tua itu menjadi pengganti guru secara tidak langsung, yang artinya orang tua menjadi pengawas dalam proses pembelajaran secara daring dan menjadi sosok yang mampu memfasilitasi proses pembelajaran.

Bukan berarti orang tua 100% menggantikan peran guru namun di sini orang tua hanya sebagai fasilitator dan juga pengawas proses pembelajaran peserta didik. Namun di sini juga guru perlu memperhatikan aspek kognitif afektif dan psikomotor dengan berkoordinasi dengan orang tua titik artinya guru tidak lepas tangan dalam mengajar siswa, maka dari itu perlu adanya penguatan pembelajaran yang dilakukan secara sinergis antara orang tua dan guru di sekolah

Di SMPN 9 Cimahi sebagai sekolah sasaran KKN penulis, temukan hal yang sama maka dari itu, perlu adanya keterwujudan yang cukup serius antara orang tua dan guru. Hal ini dilakukan dengan cara mengetahui karakteristik atau cara belajar siswa yang di nilai oleh orang tua dan dievaluasi oleh guru di sekolah secara online, selain menilai dari karakterorang tua di rumah perlu melihat kekurangan siswa dalam memahami beberapa mata pelajaran, hal ini penting karena setiap mata pelajaran atau setiap kekurangan memiliki metode pemecahan masalah nya masing-masing.

Lalu untuk siswa sendiri perlu belajar bersungguh-sungguh karena peran guru telah dibantu oleh orang tua di rumah, maka dari itu jika permasalahan peserta didik mampu diatasi, penguatan pembelajaran jarak jauh di masa pandemi akan berjalan secara efektif. Penguatan pembelajaran di masa pandemi ini menjadi tantangan bagi seluruh aspek pendidikan siswa orang tua dan guru menjadi satu kesatuan yang holistik dan menjadi bagian dari terwujudnya efektivitas pembelajaran jarak jauh yang tidak dapat dipisahkan. Pembelajaran jarak jauh harus diperkuat baik itu di ranah afektif, kognitif dan psikomotor.

Diharapkan dengan adanya penguatan pembelajaran secara kompleks akan menjadi solusi yang terbaik dalam menghadapi kendala belajar di masa pandemi pandemi Covid-19.

Efektivitas penguatan pembelajaran yang dilakukan berdasarkan kerja sama orang tua dan guru juga dapat meningkatkan ke butuhan siswa. yang sebelumnya peserta didik jarang dibimbing oleh orang tua karena dapat belajar di sekolah, namun sekarang orang tua dapat mengendalikan anaknya dengan bantuan  guru, hal ini secara psychologist mampu meningkatkan hubungan baik antara orang tua dan siswa
Perlu diketahui bahwa semua ini menjadi suatu sinergitas dan menjadi suatu hubungan yang sangat penting.

Maka dari itu, pandemi mengajarkan kita semua khususnya dalam bidang pendidikan menyesuaikan diri kondisi apapun, di situasi apapun, dan di dimanapun. Walaupun pandemi ini menjadi suatu kesulitan dalam proses pembelajaran namun di sisi lain terdapat hikmah yang dapat diambil.

KKN yang telah dilaksanakan selama 2 minggu lebih dan menginjak hari 20, mahasiswa mendapatkan pembelajaran dan juga ilmu yang bermanfaat. Dan untuk pandemi covid 19 semoga bencana ini cepat berlalu.

Daffa Ali Fauzan NIM 1807932

Pendidikan Kewarganegaraan B

FPIPS UPI

DPL: Mela Darmayanti, M.Pd.

PGSD FIP UPI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun