Carcinization: Ketika Binatang Tiba-Tiba Berevolusi Jadi Kepiting

Kepiting, siapa sih yang tahu kepiting? Hewan bercangkang keras yang biasanya ditemukan di perairan seperti pantai dan laut, dengan bentuk agak heksagonal dan punya capit yang jadi salah satu ciri khasnya. 

Secara umum mungkin kita melihat kepiting sebagai hewan ber cangkang biasa yang sering kita temukan di perairan. Namun fakta nya tidak semua kepiting yang kita lihat adalah kepiting asli loh, melainkan hasil dari evolusi krustasea lain yang berevolusi menjadi hewan yang mirip seperti kepiting dan fenomena unik ini disebut carinization.

Apa itu carcinization ?

Istilah carcinization pertama kali dicetuskan pada 1916 oleh Lancelot Alexander Borradaile seorang zoologist asal inggris yang menyadari adanya perubahan ini pada krustasea  dan sampai saat ini itilah tersebut digunakan oleh para peneliti untuk penyebutan peristiwa unik dimana hewan dari kelompok krustasea berevolusi setidaknya sebanyak lima kali untuk  mengubah bentuk tubuh mereka yang awalnya tidak berbentuk seperti kepiting menjadi bentukan yang mirip seperti kepiting sebagai bentuk final mereka. 

Walaupun demikian kebanyakan jenis  krustasea yang mengalami carcinization berasal dari kelompok Anomura. Dengan adanya perubahan tersebut membuat kepiting dibagi menjadi dua golongan yakni Anomura yang merupakan Kepiting palsu atau " False crabs" dan Brachyura yang merupakan kepiting sejati atau "True crabs".

 

Ture crabs vs False crabs

Setelah mengenal istilah true crabs dan false crabs kita bisa melihat terdapat beberapa perbedaan yang bisa ditujukan oleh kedua kelompok krustasea tersebut. Pada Brachyura (true crabs)  mereka di ciri-ciri kan memiliki empat pasang kaki, dua capit, dan ekor yang sangat pendek, memiliki abdomen berukuran kecil yang terlipat ke dalam tubuh. Contoh Brachyura seperti kepiting salju, kepiting laba-laba, kepiting besar tasmanian dan masih banyak lagi. 

Sementara itu, ciri-ciri dari Anomura (False crabs) yaitu memiliki tiga pasang kaki dan untuk beberapa Anomura menggunakan abdomen mereka untuk membantu berenang, sementara pada true crabs mereka tidak bisa melakukan hal tersebut dikarenakan abdomen mereka terlalu kecil dan terlipat kedalam cangkang mereka. Contoh dari Anomura seperti kepiting porselen, kepiting kelapa, king crab, dan masih banyak lagi.

Kenapa mereka berubah?

Para peneliti berpendapat carcinization pada krustasea dilakukan agar tubuh mereka menjadi lebih efisien dalam melakukan mobilitas baik itu saat bergerak maupun bersembunyi dari predator.