Jakarta, 15 November 2024 -- Kak Asep Supriatna, S.Pd., M.Ikom., Wakil Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Jakarta Pusat, menjadi narasumber dalam kegiatan Kursus Mahir Pembina Pramuka Tingkat Dasar (KMD) yang diselenggarakan Kwartir Cabang Jakarta Pusat. Acara ini diikuti oleh 39 peserta yang terdiri dari berbagai latar belakang profesi, mulai dari guru pendidikan dasar dan menengah (dikdasmen), mahasiswa, hingga para profesional.
Dalam sesi yang berlangsung Jumat, 15 November 2024, Kak Asep membawakan materi penting tentang manajemen risiko dalam kepramukaan. Ia menekankan pentingnya pemahaman dan penerapan kajian atau analisis risiko pada setiap kegiatan pramuka. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan, sesuai dengan petunjuk penyelenggaraan dari Kwartir Nasional, yaitu Jukran Nomor 227 Tahun 2007 tentang Kebijakan Manajemen Risiko dalam Gerakan Pramuka serta Jukran Nomor 004 Tahun 2021 tentang Peraturan Perlindungan bagi Pramuka Gerakan Pramuka (Safe From Harm).
Kak Asep menjelaskan bahwa manajemen risiko tidak hanya menjadi kebutuhan, tetapi merupakan tanggung jawab bersama untuk memastikan setiap aktivitas kepramukaan berjalan dengan aman dan nyaman. "Setiap pembina pramuka perlu memahami potensi risiko yang ada dan melakukan analisa serta mitigasi risiko agar semua kegiatan berjalan lancar tanpa mengabaikan keselamatan para peserta," ujarnya.
Materi yang disampaikan oleh Kak Asep mendapatkan perhatian penuh dari para peserta, yang antusias berdiskusi dan berbagi pengalaman terkait implementasi kebijakan manajemen risiko di kegiatan pramuka masing-masing. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat kompetensi pembina pramuka dalam menciptakan lingkungan kegiatan yang aman, mendukung semangat "Safe From Harm" dalam Gerakan Pramuka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H