Mohon tunggu...
Heri Abi Burachman Hakim
Heri Abi Burachman Hakim Mohon Tunggu... Pustakawan - Pranata Humas ISI Yogyakarta

Bekerja sebagai ASN dengan Jabatan Fungsional Pranata Humas yang memiliki minat untuk membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Seni

Wisuda sebagai Ikon Seni dan Budaya

7 Mei 2023   06:35 Diperbarui: 7 Mei 2023   16:43 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seni. Sumber ilustrasi: Unsplash

Wisuda ISI Yogyakarta pada bulan Maret yang lalu, kembali dimeriahkan dengan prosesi penjemputan wisudawan oleh adik-adik angkatan yang masih berstatus sebagai mahasiswa aktif. Para wisudawan dijemput dari Laboratorium Seni ISI Yogyakarta tempat pelaksanaan prosesi wisuda ke berbagai fakultas di ISI Yogyakarta. Di fakultas akan dilaksanakan perayaan sebagai luapan kebahagiaan atas keberhasilan yang telah dicapai para wisudawan. Kemeriahan Prosesi penjemputan ini dapat disaksikan melalui tautan https://www.instagram.com/reel/Cp74VzzgGl_/?igshid=YmMyMTA2M2Y=.

Prosesi penjemputan ini sangat meriah karena mahasiswa dalam jumlah banyak akan menari bersama diiringi dengan alunan musik dari alat musik tradisi dan modern yang juga dimainkan oleh mahasiswa ISI Yogyakarta. Dengan koreografi yang telah disusun dan dipelajari bersama, mahasiswa akan menari dan menyanyi bersama sebelum wisudawan diarak menuju fakultas. Mahasiswa juga menggunakan kostum tradional, kostum tari jatilan, kustom horor dan  kostum yang lucu sehingga semakin memeriahkan acara.

Setelah menari dan bernyanyi bersama di depan Laboratorium Seni ISI Yogyakarta mahasiswa akan diarak ke fakultas dengan menggunakan berbagai andong, kereta mini atau bahkan gerobak yang telah di modifikasi. Arak-arakan ini justru menyerupai karanaval seni dan budaya yang menarik

Acara wisuda yang biasanya sakral berubah menjadi atraksi seni dan karnaval budaya yang menjadi tontonan keluarga pendamping wisudawan. Alunan musik, atraksi seni dan kerumanan pendamping wisudawan juga menarik masyarakat yang ditinggal disekitar ISI Yogyakarta untuk menyaksikan proses penjemputan wisuda ini. Akhirnya prosesi penjemputan wisudawan ini tidak hanya dinikmati oleh sivitas akademika ISI Yogyakarta, keluarga wisudawan, masyarakat yang tinggal di ISI Yogyakarta atau bahkan masyarakat seluruh Indonesia karena dokumentasi prosesi ini bertebaran di media sosial. Proses wisuda ISI Yogyakarta selalu viral di media sosial sejak wisuda September 2022.

Tradisi dan Momentum Covid-19

Proses penjemputan wisuda ini merupakan tradisi turun temurun di ISI Yogyakarta. Untuk menyampaikan ucapan selamat kepada kakak tingkat yang telah wisuda, mahasiswa ISI Yogyakarta tidak hanya memberikan bunga tetapi juga memberikan atraksi seni dengan menari, menyanyi dan bermain musik. Adik angkatan yang ada di Program Studi berkewajiban untuk menjemput wisudawan yang diwisuda setiap bulan Maret dan September. Sebelum proses penjemputan mahasiswa disetiap Program Studi akan menyusun konsep penjemputan, koreografi, musik dan kostum yang akan digunakan sehingga proses penjemputan terlihat meriah dan mampu menarik perhatian.

Proses penjemputan ini menjadi sangat istimewa ketika wisuda pada bulan September 2022. Wisuda Semester Genap Tahun Akademik 2021/2022 yang dilaksanakan pada 18 September 2022 merupakan wisuda luring pertama yang diizin untuk mengelar prosesi penjemputan wisuda. Selama pandemi, proses wisuda silenggarakan secara daring atau campuran  luring dan daring agar proses wisuda tidak menjadi sarana penyebaran virus Covid-19. Wisuda pada bulan September 2022 ini menjadi momentum mahasiswa dari berbagai Program Studi untuk berkolaborasi menyelenggarakan prosesi penjemputan wisuda sehingga prosesi ini seperti kirab budaya dan menjadi viral di media sosial.

Ikon Seni dan Budaya

Wisuda di ISI Yogyakarta dapat dijadikan sebagai ikon seni dan budaya di Kabupaten Bantul atau Bahkan di Yogyakarta. Prosesi penjemputan wisudawan ini seperti kirab seni dan budaya dapat menjadi daya tarik bagi masyarakat atau bahkan wisatawan. Jika dikelola lebih baik dan professional, even ini dapat dijadikan sebagai agenda wisata sekaligus promosi UMKM di Bantul. Kehadiran keluarga wisudawan yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan kehadiran masyarakat menyaksikan proses penjemputan wisuda merupakan momentum tepat untuk menampilkan berbagai produk UMKM.

Bersamaan dengan prosesi penjemputan ini, dapat diselenggarakan pameran karya yang dihasilkan oleh wisudawan. Penyelenggaraan pameran akan semakin memeriahkan prosesi penjemputan wisuda sehingga akan menjadi magnet bagi masyarakat umum untuk berkunjung ke ISI Yogyakarta. Dengan konsep ini wisuda dapat menjadi ikon seni dan budaya yang bermanfaatkan bagi pelaku industri wisata dan UMKM di Yogyakarta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun