Adalah ciri khas atau identitas yang dimiliki oleh suatu daerah maupun suatu negara. Suatu negara pastinya memiliki aneka ragam budaya di Indonesia misalnya, beraneka ragam budaya dari berbagai daerah menghiasi negara Indonesia seperti pakaian adat, rumah adat, bahasa daerah, upacara adat, lagu daerah, alat musik daerah hingga ras, agama dan warna kulit.
Budaya tersebut telah ada semenjak zaman leluhur nenek moyang kita. Dan juga budaya tersebut telah berkembang dari zaman ke zaman bahkan budaya ini tidak menjadi identitas saja bagi negara maupun daerah, tetapi budaya ini juga telah menjadi ikon negara.
Seiring berjalannya waktu, aturan, teknologi dan gaya hidup manusia pun berubah. Di era globalisasi ini budaya kita semakin meredup dan mulai tenggelam. Bahkan budaya kita sebagian besar telah tergantikan oleh budaya asing. Sehingga banyak orang yang memilih untuk beralih merubah gaya hidupnya seakan-akan mereka akan meninggalkan dan melupakan budaya lokal di negeri kita. Lantas apakah kita hanya berdiam diri saja? mengingat budaya lokal di negeri kita semakin meredup.
Sebagai generasi penerus bangsa kita harus berupaya untuk melestarikan dan mengembalikan budaya lokal di negeri kita yang telah lama meredup seiring dengan perkembangan zaman karena budaya di negeri kita merupakan warisan leluhur nenek moyang kita. Oleh karena itu, kita memiliki peran penting untuk melestarikan budaya lokal di negeri kita.
Peran mahasiswa sebagai agent dalam pelestarian budaya lokalÂ
Sebagai mahasiswa kita tentunya tidak hanya datang ke kampus dan menerima materi saja di kelas. Kita juga bisa berperan ataupun turut serta dalam upaya pelestarian budaya lokal. Tak hanya itu kita juga harus memiliki kreativitas dan inisiatif untuk menciptakan inovasi baru untuk budaya lokal di negeri kita.Â
Berbagai macam upaya yang dapat dilakukan oleh mahasiswa sebagai agent pelestarian budaya antara lain:Â
- Ikut berpartisipasi dalam kompetisi budaya sesuai dengan bakat dan minat.
Contohnya seperti tarian adat tradisional daerah dan juga pertunjukan wayang kulit. Meskipun tidak berhasil menjadi pemenang, kegiatan ini merupakan awal bagi kita sebagai mahasiswa untuk turut serta dalam upaya pelestarian budaya lokal di Indonesia.