Pandemi Covid-19 membuat dunia mengalami banyak perubahan hingga semua aspek dalam kehidupan mulai menyesuaikan dengan keadaan. Diimbangi dengan teknologi digital yang semakin pesat menyebabkan penggunaan media sosial juga meningkat. Teknologi ini berdampak paling besar terhadap perubahan dalam masa pandemi. Media sosial di masa sekarang menjadi sesuatu yang ‘penting’ dalam kehidupan sehingga dapat dikatakan ‘sangat dekat’ dalam kehidupan masyarakat yang tidak dapat dilepas dalam kesehariannya. Pada awal masa pandemi, seluruh aspek kehidupan baik itu pendidikan maupun perusahaan menerapkan kegiatan dari rumah. Untuk intitusi pendidikan menerapkan pembelajaran daring atau online. Sedangkan perusahaan menerapkan work from home yaitu seluruh pekerjaan dilakukan dari rumah.
Saat pandemi mulai reda atau kasus Covid-19 di daerah tertentu sudah dikatakan zona hijau, pemerintah mulai mengeluarkan kebijakan hybrid learning atau pembelajaran kombinasi. Berbagai intitusi pun mulai menyesuaikan diri dengan keadaan baru. Salah satunya yaitu Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta yang menerapkan kebijakan dari pemerintah yaitu hybrid learning atau pembelajaran kombinasi. Artinya, kegiatan perkuliahan dikombinasikan antara metode pembelajaran jarak jauh (PJJ) dengan metode tatap muka (offline). Kebijakan hybrid learning ini diharapkan dapat meminimalisir psikososial mahasiswa. Dalam menjalankan kebijakan ini, Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta menganjurkan mahasiswanya untuk datang dengan kuota 50 persen dari jumlah mahasiswa per kelas. Untuk sisanya wajib melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ). Sebelum pembelajaran tatap muka ini dilaksanakan, mahasiswa diwajibkan untuk tes swab antigen terlebih dahulu bagi mahasiswa yang berasal dari Yogyakarta maupun dari luar Yogyakarta. Tetapi, untuk mahasiswa yang berasal dari luar Yogyakarta diwajibkan untuk menjalani karantina selama 14 hari. Jadi, mahasiswa yang berasal dari luar Yogyakarta harus datang ke Yogyakarta 14 hari sebelum kuliah tatap muka dilaksanakan. Untuk mendukung perkuliahan tatap muka ini, Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta memfasilitasi tes swab antigen tersebut di kampus. Ketika perkuliahan tatap muka dilaksanakan, mahasiswa tetap harus mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah untuk mencegah terjadinya penyebaran Covid-19.
Untuk mahasiswa yang melaksanakan pembelajaran daring tetap melakukan perkuliahan online pada umumnya. Mahasiswa Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta melaksanakan perkuliahan daring menggunakan E-Learning atau lensa unisa yang di dalamnya terdapat mata kuliah yang diikutinya. Selain itu, juga menggunakan Zoom, Google Meet, Google Classroom, Kahoot, WhatsApp, dan YouTube sebagai media pembelajaran daring. Media pembelajaran daring ini dapat membantu mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan online. Bagi mahasiswa yang melaksanakan kuliah tatap muka, kegiatan praktikum dilaksanakan secara langsung. Sedangkan untuk mahasiswa yang melaksanakan kegiatan daring (online), kegiatan praktikum dilakukan dengan membuat video lalu di upload di YouTube atau melalui Zoom dan Google Meet langsung dengan dosen pengampu mata kuliah.
Lantas, alasan apakah yang mendasari bahwa hybrid learning sebagai solusi tepat untuk perkuliahan ketika pandemi reda?
Alasan pertama pasti untuk mengurangi penyebaran Covid-19 agar tidak semakin meluas apabila ketika melaksanakannya tetap mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah. Selain itu, juga salah satu metode yang sangat efektif bagi kegiatan pembelajaran mahasiswa dalam masa pandemi seperti ini. Penerapan hybrid learning ini juga dilakukan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa, baik dalam menerima pembelajaran maupun sosialisasi di lingkungan kampus.
Dengan demikian, penerapan hybrid learning oleh Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta sangat membantu mahasiswanya untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran meskipun terbatas. Hybrid learning ini juga merupakan salah satu solusi yang tepat dalam kegiatan pembelajaran dalam keadaan pandemi seperti ini. Disamping itu juga penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat harus dilaksanakan agar pembelajaran dapat berjalan dengan lancar.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI