Mohon tunggu...
Daffa Fauzia Rohman
Daffa Fauzia Rohman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa 22107030082 UIN Sunan Kalijaga

Hobi saya adalah fotografi dan kegiatan dibidang sosial

Selanjutnya

Tutup

Money

Individu dan Permasalahan Ekonomi

23 Agustus 2023   15:27 Diperbarui: 23 Agustus 2023   15:42 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Permasalahan Ekonomi | Sumber: Kompas.com

Manusia yang sebagai makhluk yang hidup di dunia dengan sistem keuangan yang ada pastinya akan menemui banyak lika liku dalam menghadapinya, bahkan bila kita bahas secara luas akan banyak bermunculan istilah inflasi, deflasi, dan banyak istilah lainnya yang bakal kita temui. Kembali kepada bahasan lika liku ketika menghadapkan seorang individu dengan ekonomi, lika liku ini bisa memiliki banyak artian seperti keuntungan dan kerugian dalam semua segi. 

Keuntungan ekonomi ini tentunya bisa kita lihat ketika dilihat dengan sistem perdagangan sebelumnya yaitu memakai sistem barter yang mana angka harga dari setiap barang yang dibarter tidak sama dan tetap maka bisa merugikan satu pihak dan menguntungkan pihak yang lainnya maka sistem yang bisa dipakai dengan baik. Akan tetapi bila kita melihat ekonomi dari sudut pandang lain maka akan timbul banyak permasalahan dan konflik yang terjadi, bahkan konflik ini tidak hanya terjadi antara satu individu dengan individu yang lain karena bahkan bisa timbul antara satu kelompok dengan kelompok yang lain hingga bisa ke tahap satu negara dengan negara yang lain.

Ketika dilihat dari segi permasalahan yang ada, banyak kasus yang terjadi antara seorang individu dengan individu yang lain, bahkan ketika suatu individu masih memiliki ikatan persaudaraan bisa saja rusak akibat permasalahan ekonomi yang ada ini. Hal ini timbul biasanya akibat rasa rakus atau ketidaksukaan yang timbul akibat perselisihan yang ada antar individu, bahkan sebagai contoh ada kasus yang terjadi di daerah Banyuasin, Sumsel dimana seorang ibu yang berumur 78 tahun harus menghadapi hukum yang mana ibu ini harus melawan anak dan cucunya atas tuntutan warisan suami dari sang ibu yang mana meninggalkan tanah dengan luas 12.000 M persegi yang dibagi 3 surat (Okezone.com)

Tanah dengan luas demikian pastinya memiliki nilai yang besar dan bisa digunakan untuk berbagai hal baik untuk kebutuhan sehari-hari atau bahkan untuk bersenang-senang dengan hasil yang ada. Buruknya ini mengakibatkan konflik bahkan antara ibu dengan anak serta cucunya, sehingga harta ini bisa sangat mematikan rasa kemanusiaan yang ada.

Permasalahan ekonomi ini tentu bisa kita atasi secara individu atau kelompok dengan cara memahami faktor ekonomi yang terjadi dan menimpa kita, buka lebih banyak pola pikir kita akan ekonomi agar kita bisa memahami segala resiko yang bakal terjadi dengan kita ketika kita menghadapi ekonomi ini. Sesama kita juga harus saling menghargai satu dengan yang lain atas permasalahan ekonomi yang ada sehingga tidak terjadi konflik dan memburuk sampai terputusnya tali persaudaraan.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun