Hari-hari ini dipenuhi dengan lelucon dari dirimu, ya dirimu adalah salah satu orang yang mengisi keseharian hidupku ketika jauh dari keluarga disana. Setiap ucapanmu merupakan hiburan bagiku dan akan sangat aku hargai setiap katanya.
Aku takut ketika aku jujur bahwa kamu memang spesial dalam kehidupanku, dan kalau kamu bertanya kenapa aku tak mau berkata jujur tentu karena aku takut bila semua dari perilakumu yang terlihat khusus untuk diriku adalah hanya ekspektasi diriku belaka.
Aku tidak mau dirimu hanyalah ekspektasiku semata, tapi aku juga tidak mau jujur terhadap diriku yang berharap lebih kepadamu. Aku takut dirimu adalah orang yang baik kepada semua orang termasuk diriku, dan diriku hanyalah termakan ekspektasi bahwa kau menspesialkan diriku dibandingkan orang lain.
Aku juga takut bila kamu membaca ini dan tahu akan yang sebenarnya, tapi itu lebih baik agar membuat hati ini perlahan melepaskan rasa yang terpendam sudah lama terhadap dirimu disana.
Dirimu yang susah ku gapai dan aku yang takut akan ekspektasi serta harapanku sajaa yang terlalu tinggi
