Mohon tunggu...
Daffa Fauzia Rohman
Daffa Fauzia Rohman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa 22107030082 UIN Sunan Kalijaga

Hobi saya adalah fotografi dan kegiatan dibidang sosial

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tentang Hati yang Hancur karena Ekspektasi #2

26 Maret 2023   13:56 Diperbarui: 26 Maret 2023   13:59 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Sedang Menulis | Sumber: Dokumen Pribadi

Kita semakin dekat dari waktu ke waktu sampai diri ini merasa kita saling memiliki dan memiliki rasa yang sama, padahal rasa ini hanya dirasakan oleh diriku saja dan dirimu hanya mempermainkan perasaanku saja. Semakin hari aku tersadar bahwa dirimu bukanlah hadir di kehidupanku karena merasa saling memiliki, tapi mengapa hati ini terasa seperti tersakiti padahal aku bukanlah siapa-siapa dalam kehidupanmu.

Sekarang aku perlahan mulai tersadar akan harapan sosok yang kau idamkan jauh dari apa yang aku miliki. Ekspektasimu tentang sosok yang sempurna sangat susah aku capai dengan segala usaha saat ini, bahkan mungkin saja sosok sempurna menurutmu sudah ada di dalam kehidupanmu.

Hati dan pikiran ini seperti tetap tidak rela apabila kau bersanding dengan orang lain didepan mataku, padahal diriku bukanlah siapa-siapa dalam kehidupanmu. Aku berharap bahwa yang bersama selalu denganmu adalah diriku, akan tetapi kenyataan yang ada membuat aku tersadar bahwa harapanku bersanding dengan dirimu adalah suatu hal yang sulit untuk digapai.

Semakin hari aku semakin mencoba menerima segala kondisi yang ada tentang kenyataan bahwa sosok idamanmu bukanlah aku, akan tetapi apalah daya aku yang hanya manusia biasa pastinya akan tetap merasa tersakiti walau karena ekspektasi sendiri dan karena aku bukanlah siapa-siapa dalam kehidupanmu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun