Mohon tunggu...
Daffa Fauzia Rohman
Daffa Fauzia Rohman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa 22107030082 UIN Sunan Kalijaga

Hobi saya adalah fotografi dan kegiatan dibidang sosial

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tentang Hati yang Hancur karena Ekspektasi

25 Maret 2023   00:39 Diperbarui: 25 Maret 2023   00:50 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rasa kagum ini hadir ketika kita bertemu, dimana pada saat itu aku hanya sebatas mengenalmu. Ketika kita berkenalan dan sering berbincang yang awalnya kita hanya sebatas mengenal menjadi lebih dekat lagi dan menjadi teman, karena hubungan pertemanan inilah yang membuat kita semakin dekat dan semakin sering berbincang dalam waktu yang cukup lama serta berhasil membuat kita semakin dekat.

Tak terasa kedekatan ini membuat hati ini mulai bergetar dan merasakan hal yang tidak biasa, perasaan ini seperti membuat aku percaya bahwa kita memiliki pemikiran rasa yang sama yaitu rasa saling mencintai. Tapi perlahan semua itu terbukti bahwa hanya harapanku  saja dan tidak ada rasa yang sama pada dirimu.

Perlahan hati ini bisa menerima kondisi yang ada tanpa perlu ada banyak drama diantara kita, akan tetapi tanpa aku sadari ketika mendengar tentang dirimu dan orang lain hati ini seperti tersakti padahal memiliki hatinya saja belum pernah terjadi dalam diri ini.

Perlahan hati ini merasa seperti terhianati oleh perilaku dirinya dengan orang lain, padahal diriku saja tidak pernah memiliki dirinya. Pemikiran ini diakibatkan tentang harapanku yang berlebihan tentang dirimu.

Memang benar kata orang jangan pernah berharap terlalu berlebihan kepada orang lain dan semua terbukti menjadi kehancuran hati ini karena ekspetasiku yang berlebihan kepada dirimu tanpa aku pikir kenyataan dan kesadaran diriku bila disandingkan dengan dirimu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun