Ketika dalam satu keluar seorang anak yang beranjak dewasa pastinya akan memiliki pemikiran untuk memiliki keluarga sendiri dengan cara menikah. Ketika sudah beranjak dewasa dan yakin untuk menikah maka adalah salah satu kebahagiaan keluarga besar diantara keluarga mempelai pria dan mempelai wanita.
Setelah keluarga kecil ini terbentuk biasanya tidak berselang lama mereka akan memutuskan memiliki generasi penerus keturunan atau biasa dipahami dengan nama anak. Setiap proses yang terjadi dari menikah sampai anak itu lahir adalah fase yang cukup panjang. Mulai ketika seorang ibu sudah mendapatkan konfirmasi bahwa dia memiliki bayi didalam kandungannya maka sepanjang waktu 9 bulan akan mendapatkan perhatian besar demi kesehatan sang ibu dan calon bayi tersebut.
Waktu yang dilalui selama 9 bulan tersebut tentunya akan merasa lebih berat dari waktu ke waktu sampai fase melahirkan, dan fase melahirkan adalah fase puncak dari kebahagiaan serta fase puncak dari fase kehamilan menuju sang anak dilahirkan. Ketika seorang bayi sudah dilahirkan baik seorang bayi laki-laki ataupun perempuan kedua keluarga akan tetap bahagia menerima kabar tersebut.
Setiap orang dari kedua keluarga akan berkumpul untuk mengucapkan selamat serta akan mau membantu menjaga serta merawat bayi tersebut sampai dewasa. Setiap moment pertumbuhan bayi tentunya akan dinikmati oleh kedua keluarga besar tersebut karena momen pertumbuhan akan sangat cepat dan anak kecil pasti akan sangat mengasikan ketika beraktifitas.
Terkadang ketika bayi pertama yang lahir maka masih ada yang kebingungan menyiapkan segala kebutuhan anak karena belum adanya referensi sebelumnya, sehingga hal tersebut kadang membuat orang tua bayi kewalahan dan kakek dan nenek tersebut harus membantu turun tangan merawat bayi dan memberikan ilmu tentang merawat bayi yang mereka dapat lakukan.
Agar ketika bayi lahir dan orang tua bayi tersebut tidak merasakan terlalu kelabakan dan kebingungan ketika merawat bayi pada kali pertama, maka akan kami sedikit gambarkan apa saja yang harus disiapkan oleh orang tua bayi untuk merawat bayi pertama mereka agar tidak membuat kedua orang tua kebingungan dan lancer ketika merawat bayi tersebut, diantaranya adalah:
1. Melakukan Tindakan Skin to Skin
Tindakan skin to skin atau kulit ke kulit antara ibu dan bayi akan sangat dibutuhkan karena akan menghangatkan bayi secara alami karena akan langsung bersentuhan dengan sang ibu. Hal ini diyakini menyehatkan bayi dan mengamankan bayi agar tetap hangat.
2. Pantau Berat Badan Bayi Secara Rutin
Bayi harus selalu mendapatkan perhatian secara khusus pada bagian kesehatannya, salah satunya pada bagian berat badan. Dimana pada berat badan ini umur bayi dan berat badannya harus diidealkan. Ketika menghadapi ketidak wajaran pada kondisi bayi harus dikonsultasikan dengan dokter agar dapat menerima arahan lebih lanjut.
3. Pahami Waktu Rutinitas Bayi