Mohon tunggu...
Daffa Fauzia Rohman
Daffa Fauzia Rohman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa 22107030082 UIN Sunan Kalijaga

Hobi saya adalah fotografi dan kegiatan dibidang sosial

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kebebasan Pers dalam Perspektif Informasi Pemerintah dan Masyarakat

28 Februari 2023   22:30 Diperbarui: 28 Februari 2023   22:29 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jurnalis Sekolah | Sumber: Instagram/nezawa.jurnalistik

Pers atau yang biasa dikenal juga sebagai wartawan adalah suatu pekerjaan dimana seseorang atau sebuah tim redaksi bekerja untuk mencari berita atau informasi penting atau bermanfaat dan bisa disampaikan kepada masyarakat secara luas sebagai berita terkini. Dilain sisi tugas wartawan yang dengan jelas adalah sebuah profesi berita dan dilindungi hak dan kewajibannya tapi terkadang masih saja ditemui kasus akses wartawan dibatasi.

Akses yang dibatasi dari wartawan ini tentunya memberikan dampak besar bagi banyak kalangan yang membutuhkan informasi, baik dari masyarakat sipil biasa sampai orang-orang yang membutuhkan informasi demi keberlangsungan kehidupan serta tindakan orang yang memiliki posisi tinggi tapi berada pada posisi swasta.

Kasus pembatasan akses kepada wartawan tentunya tidak sedikit, padahal tugas mereka sangat penting dan penuh makna serta mereka juga memiliki hak akan akses tempat vital dan tempat yang perlu untuk mendapatkan informasi.

Pers juga sebenarnya adalah sebagai penyeimbang akan informasi dari pemerintah kepada masyarakat atau bisa juga disebut dengan istilah humasnya pemerintah walau tidak secara langsung. Keberadaan inilah yang seharusnya selalu dipertimbangkan karena pers adalah salah satu pekerjaan yang bisa menjangkau masyarakat dari ujung negara sampai pada ujung negara yang satu lagi.

Dari penyeimbang informasi tersebut juga bisa memberikan informasi terbaru tentang kinerja pemerintah maupun program baru pemerintah demi rakyatnya. Masyarakat Pun bisa selalu mengontrol akan semua tindakan dari pemerintah agar bisa benar-benar efektif serta bermanfaat kepada rakyat, karena hal tersebutlah masyarakat bisa secara langsung mengawal semua jalannya pemerintah yang ada tanpa ada yang ditutupi.

Pers juga bisa secara langsung membandingan antara pemerintah dan masyarakat secara langsung, terlebih lagi apabila ada aturan atau program baru oleh pemerintah untuk rakyat dan pers bisa membandingkan secara langsung fakta dan data daripada informasi yang mereka (pers) dapat dari lapangan karena mereka pastinya langsung berhadapan dengan masyarakat secara rutin dan langsung.

Interaksi pers dengan pemerintah tentunya harus selalu dibentuk dan dibangun dengan cara harmonis dan baik agar keberhasilan dari setiap kegiatan pers selalu diberikan akses dengan baik sesuai hak dan kewajiban yang ada dan sudah diatur baik secara nasional maupun internasional. Apabila hubungan baik antara pers dan pemerintah sudah terbentuk dengan baik maka segala informasi dari pemerintah bisa secara mudah langsung disampaikan kepada masyarakat secara luas baik secara visual, audio, maupun audio visual tanpa ada sesuatu yang menghambat penyampaian informasi berita dari pemerintah kepada masyarakat yang dijembatani oleh pers atau wartawan yang ada.

Hubungan yang baik antara pers dan masyarakat tentunya harus selalu dibentuk dan dibangun dengan cara harmonis serta humanis agar masyarakat bisa secara tenang memberikan informasi maupun menyampaikan aspirasi mereka kepada pemerintah melalui pers. Hubungan yang baik juga antara pers dan masyarakat akan mempermudah penyampaian informasi atau aturan yang ada langsung kepada masyarakat tanpa ada segala jenis perlawanan dari masyarakat karena hubungan yang sudah dibentuk baik dan solid.

Dimana pada zaman ini terkadang hak dan kewajiban pers masih belum sepenuhnya diberikan oleh pemerintah kepada pihak wartawan atau pers sehingga rasa aman serta harmonis terkadang masih terlihat kurang baik oleh masyarakat, hal ini karena sering terjadi penolakan pers saat kondisi yang mana informasi tersebut sebenarnya sangat dinantikan oleh masyarakat secara umum.

Terkadang ada masyarakat yang belum paham akan tugas dan cara kerja pers yang berakibat masih bisa terjadi kesalah pahaman atau bisa terjadi miss komunikasi, sebagai contoh apabila terjadi kebakaran suatu bangunan dan ada wartawan yang dating untuk meliput dan membuat berita atas kejadian tersebut akan tetapi masyarakat dan atau korban kebakaran tersebut berpikir pers yang dating membuat laporan dan akan memberikan bantuan sehingga terkadang terjadi kesalah pahaman antara pers dan masyarakat padahal tugas pers hanyalah memberitakan dan apabila pemerintah setempat atau lembaga swasta yang melihat kejadian tersebut dari berita bisa memberikan bantuan kepada korban berdasarkan informasi lengkap yang disampaikan oleh wartawan tersebut.

Dari kebebasan pers yang ada tentunya sangat penting bagi keberlangsungan informasi yang dapat diakses oleh pers dari pemerintah dan disampaikan secara cepat dan tepat kepada masyarakat secara luas. Maka kita harus bersama-sama berjuang demi keharmonisan hubungan pers-pemerintah-masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun