Banyaknya organisasi di Indonesia yang tentunya didukung oleh negara untuk setiap individu dengan individu yang lain mendirikan kelompok menjadikan Indonesia memiliki banyak organisasi masyarakat. Belum lagi karakteristik masyarakat Indonesia yang cukup mudah berbaur individu dengan individu yang lain, hal inilah yang membuat banyaknya organisasi di Indonesia berdiri sampai-sampai terkadang ada beberapa orang yang bergabung kepada banyak organisasi dengan tujuan menambah saudara. Organisasi masyarakat ini juga meliputi banyak hal, seperti organisasi komunitas motor yang cukup banyak yang mana ada yang berdasarkan jenis kendaraan, CC kendaraan motor, tahun produksi kendaraan, atau bahkan tipe kendaraan tersebut.
Ada juga organisasi sepeda yang mana memiliki perbedaan jenis maupun tipe umur, belum lagi organisasi keagamaan, organisasi kemanusian, dan tentunya masih banyak organisasi organisasi lainnya yang berdiri di Indonesia. Tidak bisa dipungkiri bahwa semakin banyak otak disatukan dalam satu kesatuan maka akan terjadi banyak perbedaan pandangan, hal ini saja baru dalam internal satu organisasi yaitu anggota dengan anggota yang lain, apalagi antar organisasi yang terkadang masih terlibat konflik karena banyak hal.
Sering terjadi konflik internal atau eksternal organisasi, anggota dengan anggota yang lain, organisasi dengan organisasi yang lain bahkan dapat menimbulkan korban luka bahkan terkadang sampai timbul korban jiwa di antara mereka, terkadang warga sipil ikut terlibat dalam konflik mereka dan ikut menjadi korban.
Karena sebab sering terjadi konflik kesalahpahaman baik dari segi komunikasi maupun sikap maka kolaborasi adalah puncak terbaik dari kerjasama dan saling menghargai organisasi dengan organisasi yang lain. Hal ini perlu dikerjakan bersama dan tentunya banyak yang masih harus dikerjakan sampai kepada tahap tersebut.
Sebagai contoh yaitu organisasi kemanusiaan, sudah dapat dipastikan saat ini banyak sekali organisasi kemanusiaan yang berdiri, hal ini dapat dilihat dengan jelas lewat flyer atau pamflet yang bertebaran di media sosial ketika terjadi suatu kejadian bencana maupun kebutuhan dana untuk disalurkan kepada yang membutuhkan.
Mereka sebagai para individu yang berada didalam organisasi kemanusiaan pastinya memiliki ambisi sebagai individu yang paling terdepan dalam segalanya. Hal ini bisa saja menimbulkan konflik internal antar individu karena bisa jadi yang ingin menjadi terdepan tidak hanya satu orang saja, hal ini perlu tindakan yang cepat dan tepat dari organisasi tersebut agar dapat menghindari konflik yang berkepanjangan dan tentunya kembalikan ke visi dan misi organisasi itu.
Organisasi kemanusiaan yang satu dengan organisasi kemanusiaan yang lain juga terkadang memiliki rasa yang sama-sama ingin menjadi yang terdepan, tentu saja hal ini bisa menimbulkan resiko gesekan antar organisasi, maka tindakan bersama, mediasi, diskusi, menyatukan tujuan, komunikasi, dan tindakan lain sebagainya harus dilakukan bersama agar tidak terjadi gesekan antar organisasi yang bisa saja menjadi konflik berkepanjangan.
Apabila setiap individu dan organisasi dapat bersatu maka kolaborasi sudah pasti dengan mudah terbentuk, apalagi bila dihadapkan dengan tujuan yang sama maka akan dengan cepat berjalan bersama tanpa ada saling sikut, saling dorong, saling pukul satu organisasi dengan organisasi yang lain.
Rasa empati juga perlu ditingkatkan seperti yang sudah terbentuk oleh organisasi motor, sebagai contoh motor vespa, ketika seseorang mengendarai motor vespa dan dia mengalami masalah lalu berhenti untuk mencoba memperbaiki maka ketika pengendara vespa lain melihat maka mereka akan berhenti dan menolong pengendara vespa yang mengalami masalah pada motor vespanya tersebut. Padahal organisasi mereka berbeda nama, logo, bendera, dan lain sebagainya. Akan tetapi ikatan yang sudah terbentuk menjadi sangat kuat maka perbedaan yang ada hanya sebagai formalitas mereka saja demi membantu orang yang kesusahan, dan tidak jarak pula mereka yang saling bantu menjadi dekat dan menjadi teman.
Belum lagi organisasi-organisasi lain yang memiliki visi dan misi yang sama, maka akan cukup mudah untuk menyatukan persepsi mereka agar menjadi satu. Hal seperti inilah yang harus selalu ditingkatkan agar rasa persaudaraan, kolaborasi, dan lain sebagainya dapat terbangun dengan sempurna, bahkan bisa membuat kerja sama yang lebih baik sampai membuat acara bersama dan lain sebagainya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H