Alat Pemadam Api Ringan atau yang biasa dikenal oleh masyarakat dengan sebutan APAR, alat ini biasanya sering kita jumpai di Gedung-gedung tinggi, pertokoan, perkantoran, dan warung makan. Alat ini biasanya digunakan ketika kondisi darurat kebakaran dan kondisi masih awal kebakaran yang mana alat ini akan sangat berguna untuk menangani api tersebut akan tidak menyebar luas dan mengakibatkan kebakaran yang berdampak luar biasa.
Banyak orang masih menganggap santai alat pemadam jenis ini, karena mereka seperti menyepelekan dan tidak akan terjadi kebakaran. Hal ini adalah pemikiran yang baik dan positif akan tetapi kesiapsiagaan diri dan keluarga tentunya perlu ditingkatkan dari segi keamanan yang mana kejadian kebakaran tidak sedikit dan dapat berdampak besar bagi diri sendiri dan orang banyak.
Tentunya alat pemadam api ringan memiliki jenis dan kegunaan yang berbeda-beda tergantung penyebab kebakaran dan jenis api yang dihadapi (sumber awal api), hal ini akan disebutkan kita sebutkan jenis dan kegunaannya:
1. Alat Pemadam Api Ringan Jenis Air, sesuai namanya APAR jenis ini berisi air dengan tekanan tinggi dan jenis ini paling ekonomis di kelasnya dan berguna untuk memadamkan api pada benda padat non logam. Karena diisi dengan air, APAR ini akan berbahaya bila digunakan untuk memadamkan api yang bersumber dari listrik karena akan menyebarkan tegangan listrik yang ada
2. Alat Pemadam Api Ringan Jenis Busa atau Foam (AFFF), APAR Busa atau Foam Aqueous Film Forming Foam (AFFF) adalah APAR yang diisi bahan kimia yang membentuk busa, hal ini bertujuan untuk menutupi oksigen dari sumber api agar api berhenti karena tidak ada oksigen sebagai alat pembakaran yang ada. APAR jenis ini efektif digunakan kepada kepakaran benda padat non logam dan benda cair seperti alkohol, minyak, dan lain sebagainya
3. Alat Pemadam Api Ringan Jenis Serbuk Kimia atau Dry Chemical Powder, APAR jenis ini adalah campuran dari bahan kimia yang mana jenis ini akan bereaksi sebagai penyelimut sumber api agar oksigen yang menjadi efek adanya api tidak bisa menyatu dan akhirnya api padam. APAR jenis ini  cocok untuk kebakaran benda padat non logam, cari, dan instalasi listrik.
4. Alat Pemadam Api Ringan Jenis Karbon Dioksida (CO2), APAR ini memiliki isi yang sesuai Namanya yaitu Karbon Dioksida atau yang sering dikenal dengan CO2. APAR ini sangat efektif untuk kebakaran jenis cairan dan instalasi listrik karena aman untuk benda yang ada.
Dari jenis dan bahan yang ada tentunya memiliki kegunaan dan tempat yang berbeda-beda tergantung tempat adanya APAR tersebut. Tentunya apabila dirumah akan sangat cocok dengan jenis APAR ke 3 atau Serbuk Kimia atau Dry Chemical Powder karena pada kelas ini APAR akan sangat berguna dengan kondisi rumah yang memiliki resiko di segala jenis kebakaran yang ada, mulai dari bahan seperti kayu, cairan seperti minyak, dan kelistrikan yang dipakai sehari-hari oleh rumah.
Cara penggunaan alat pemadam api ringan ini juga tergolong mudah, yaitu dengan cara melepas pin yang mengunci apar tersebut lalu selang diarahkan kepada titik api serta dilanjut dengan menekan tuas apar tersebut, maka isi alat pemadam api ringan tersebut akan keluar dan memadamkan sumber api yang ada.
Perlu diketahui sebagai pengamanan selain ada alat pemadam api ringan tersebut, kita harus siap dengan nomor pos pemadam terdekat atau menghubungi call center 113 sebagai tindakan lanjutan apabila alat pemadam api ringan tersebut kurang efektif dan api semakin meluas, maka tindakan yang tepat adalah menghubungi tim pemadam kebakaran terdekat agar tindakan berikutnya semakin tepat dan memperkecil dampak yang bisa ditimbulkan.
Tentunya banyak kejadian kebakaran yang tidak menjadi besar karena alat kecil yang disebut alat pemadam api ringan tersebut, jadi ingatlah selalu untuk memiliki alat pemadam api ringan di rumah atau tempat kerja kita agar bisa melakukan tindakan pencegahan awal, dan ingat alat pemadam api ringan butuh pengecekan rutin dan memerlukan perawatan rutin agar isi alat pemadam ringan tersebut selalu siap dan ganti ketika sudah memasuki tanggal kadaluarsa, biasanya tanggal ini tertera di kertas yang menempel pada APAR tersebut, Mencegah Lebih Baik Daripada Menyesal Di Kemudian Hari.