limbah organik yang merupakan keluaran sekunder dari aktivitas rumah tangga maupun industri semakin hari semakin menjadi suatu kekhawatiran. Limbah organik yang kian menumpuk ini memerlukan solusi dalam penanganannya, dan permasalahan inilah yang dicoba untuk diselesaikan melalui inisiasi sekelompok mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Pertanian Bogor (IPB) melalui program berjudul "Sosialisasi Penanganan Limbah Organik dan Pemanfaatan Maggot."
PermasalahanKegiatan yang dilakukan di Tiyuh/Desa Candra Mukti, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat pada tanggal 5 Juli 2023 ini berfokus kepada pemaparan kepada masyarakat dan aparatur desa tentang jenis sampah apa saja yang termasuk kedalam kategori sampah organik.
Tak hanya sampai disana, sosialisasi ini juga memperkenalkan Maggot kepada masyarakat setempat sebagai sebuah media pemberdayaan penguraian sampah organik menjadi sumberdaya yang lebih bernilai jual.
Jahri, selaku ketua LPM (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat) di Tiyuh Candra Mukti, dalam kata sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih dan menyatakan keterbukaan masyarakat pada Tiyuh ini terhadap solusi atas permasalahan limbah organik yang dibawa oleh mahasiswa KKN IPB.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H