Lagu "Civil War" Guns N' Roses: Refleksi Kekacauan Dunia dan Pesan Antiperang yang Tak Pernah Usang

Yuk, Kita Lihat Latar Belakangnya...

Apabila ada band rock yang merilis lagu berdurasi delapan menit, yang di dalamnya terdapat kutipan speech dalam film klasik berjudul Cool Hand Luke (1967), referensi propaganda dari gerilyawan di Peru pada 1980-an yang disebut sebagai "Shining Path", siulan lagu perang pada abad ke-19, serta memasukkan pembunuhan JFK dan Perang Vietnam sebagai tambahan referensi, mungkin penggemar musik akan mengenyitkan dahi dan berkata, "nggak mungkin." Tapi tidak untuk Guns N' Roses. Bagi band ini, skema lagu seperti ini hanya bagian dari ciri khas musiknya.

Lagu "Civil War" ini adalah pembuka dari album Use Your Illusion II dan tetap menjadi salah satu lagu paling ikonik dalam list lagu GNR sejak dirilis pada 1990. Dengan pesan tentang antiperang yang tajam dan mendalam, lagu ini tetap relevan, bahkan hingga masa kini.

Lagu yang ditulis oleh Axl Rose, Slash, dan Duff Mckagan ini pertama kali muncul dalam konser-konser GNR saat tur Appetite for Destruction. Mckagan sendiri pernah mengenang masa-masa itu dan mengatakan bahwa lirik lagu ini terinspirasi dari pengalaman pribadinya saat mengikuti pawai damai bersama ibunya waktu ia kecil.

Detail Musik dan Liriknya Ternyata Epik...

Baca juga: Sang Gerilya dan Diplomasi Licik, Kiasan Revolusi oleh Tan Malaka

Lagu ini sarat akan detail yang menarik dan menggugah rasa solidaritas antiperang bagi para pendengarnya. Dengan pembukaan lagu berupa kutipan yang diambil dari film klasik Cool Hand Luke, "What we've got here is failure to communicate," lagu ini berhasil membuat kita untuk tenggelam dalam lirik-lirik perlawanan kepada perang yang hanya menghasilkan darah dan korban jiwa di narasi selanjutnya.

Sementara itu, Axl Rose---vokalis GNR---menyisipkan awal pembuka lagu dengan siulan dari lagu "When Johnny Comes Marching Home," yang populer saat Perang Saudara (Civil War) di Amerika. 

Salah satu bagian paling mencengangkan adalah pidato kilat di tengah lagu: "We practice selective annihilation..." yang ternyata diambil dari propaganda gerilyawan Shining Path di Peru pada 1980-an.

Debut dan Rilisnya

Lagu ini pertama kali diperkenalkan kepada publik pada konser Farm Aid IV di Indianapolis, tanggal 7 April 1990. Penampilan tersebut mengejutkan banyak orang karena lagu ini baru diumumkan secara mendadak. 

Baca juga: Review "The Blacklist" Episode 2 Musim 1: Dilema Etis Aktivis Sosial, Benarkah Ia Merangkap sebagai Mafia Bisnis Kotor?

Sayangnya, konser tersebut juga menjadi penampilan terakhir drummer Steven Adler bersama band ini sebelum akhirnya ia dikeluarkan karena masalah adiksi heroin yang sangat parah.

Baca juga: Membedah Hukum Menyerang dalam Seni Peperangan: Legasi Tan Malaka untuk Revolusi Kemerdekaan Indonesia (2)

Sebelum masuk ke album Use Your Illusion II, "Civil War" lebih dulu muncul dalam album bertajuk Nobody's Child: Romanian Angel Appeal, sebagai bagian dari kampanye amal yang diprakarsai oleh Olivia Harrison, istri George Harrison dari The Beatles, untuk membantu anak-anak yatim-piatu di Rumania yang mengalami kondisi mengenaskan setelah jatuhnya rezim komunis Nicolae Ceauescu. Pada akhirnya, lagu ini dirilis sebagai single pada tanggal 3 Mei 1993 dan meraih posisi keempat di tangga lagu Billboard Mainstream Rock Songs.

Simpulannya...

Lebih dari sekadar karya musik, "Civil War" adalah lagu bermuatan refleksi atas kekacauan dunia dan bagaimana peperangan yang berlangsung terus memakan korban. Lagu ini mengandung pesan yang tetap relevan di setiap zaman. Bagi Guns N' Roses, mereka telah membuktikan bahwa rock tak hanya soal musik, tetapi juga soal suara perlawanan.