Pendahuluan
Naruto Uzumaki adalah tokoh utama dalam serial anime Naruto (2002) dan Naruto: Shippuden (2007) yang berhasil menempuh beratnya perjuangan untuk mencapai impiannya sebagai Hokage. Naruto dikenal sebagai pribadi yang tidak kenal menyerah, bercita-cita besar, dan memiliki sifat solidaritas yang tinggi terhadap teman-temannya.
Sahabat yang juga rivalnya adalah Sasuke Uchiha. Ia lahir dengan kekuatan Sharingan dan memiliki kecerdasan, terbukti ketika Sasuke lulus dari akademi, ia menduduki ranking pertama, sementara Naruto di ranking terakhir.
Yang menarik, ternyata di Indonesia juga terdapat relasi politik yang serupa dengan rivalitas Naruto dan Sasuke, yakni rivalitas politik Joko Widodo dan Prabowo Subianto. Penasaran dengan tema ini? Mari kita bahas!
Pembahasan
Naruto Uzumaki lahir sebagai seorang yatim-piatu yang dikucilkan oleh penduduk Desa Konoha, karena ia memiliki Kyubi (Rubah Ekor Sembilan) di dalam tubuhnya. Sejak ia menempuh pendidikan ninja di Akademi Ninja, Naruto juga tidak memiliki bakat alami.
Meski begitu, Naruto selalu bekerja keras untuk membuktikan kemampuannya supaya ia diakui oleh Desanya sebagaimana anak-anak lainnya. Oleh karena itulah, Naruto memiliki impian besar untuk menjadi Hokage (pemimpin Desa Konoha), agar ia mendapatkan pengakuan dari semua penduduk di desanya.
Sejak Naruto lulus dari Akademi Ninja, ia ditempatkan di Tim 7 dengan Jonin atau pembimbing bernama Kakashi Hatake. Tim 7 beranggotakan Naruto Uzumaki, Sakura Haruno, dan Sasuke Uchiha.
Sasuke Uchiha, salah satu anggota Tim 7, menjadi anggota klan Uchiha yang berbakat. Beda dengan Naruto, ia dianggap jenius di Akademi Ninja. Kendati demikian, tragedi pembantaian massal yang dilakukan oleh kakaknya, Itachi Uchiha, terhadap klannya, menyebabkan rasa trauma yang mendalam, bahkan berujung pada dendam kesumat untuk secepatnya membunuh Itachi.
Dari awal pertemuan Tim 7, Naruto dan Sasuke tidak pernah akur dan selalu menjadi rival. Naruto menganggap Sasuke sebagai pesaingnya, ia selalu merasa iri dengan Sasuke yang selalu menjadi pusat perhatian dan "buah bibir" dari para Kunoichi Konoha.
Begitu pula Sasuke, ia menganggap Naruto sebagai pengganggu yang konyol, bodoh, dan berisik. Akan tetapi, Sasuke sadar bahwa Naruto memiliki perkembangan kekuatan yang pesat, sementara dirinya masih saja stagnan. Keduanya pun sering berkelahi dan harus dipisahkan oleh Kakashi dan Sakura.
Keputusan Sasuke untuk mengejar "kekuatan" yang gelap dari Orochimaru dan meninggalkan Desa Konoha memicu pertarungan pertama Naruto dan Sasuke di Lembah Akhir. Dalam pertarungan ini, Naruto berusaha mati-matian untuk membawa Sasuke kembali ke desa, sementara Sasuke, yang diliputi amarah dendam terhadap Itachi dan obsesinya terhadap kekuatan, memilih untuk memutuskan hubungan mereka dan meninggalkan Naruto terluka.