1. Apa itu Risalah Amman?
Risalah Amman adalah sebuah inisiatif yang diluncurkan oleh Yang Mulia Raja Abdullah II bin Al-Hussein dari Yordania pada tanggal 9 November 2004. Tujuan dari Risalah Amman ini adalah untuk mengklarifikasi kepada dunia modern tentang hakikat Islam yang sebenarnya, yang memperjelas apa yang mewakili Islam dan apa yang tidak, serta menghilangkan kesalahpahaman dan distorsi yang ada mengenai Islam.
2. Apa tujuan utama dari Risalah Amman?
Tujuan utama dari Risalah Amman adalah untuk menciptakan pemahaman yang jelas tentang prinsip-prinsip Islam, di mana di dalamnya mempromosikan persatuan di antara umat Muslim, dan menentang tindakan ekstremisme dan kekerasan yang dilakukan atas nama Islam. Risalah ini juga bertujuan untuk membangun dialog yang konstruktif antara berbagai mazhab Islam dan antara Muslim dengan non-Muslim.
3. Siapa yang mendukung Risalah Amman?
Lebih dari 500 ulama dan pemimpin politik dari 84 negara, termasuk para pemimpin dari berbagai mazhab Islam, telah mendukung Risalah Amman. Dukungan ini mencakup pengakuan terhadap tiga poin utama yang ditekankan dalam Risalah ini.
4. Apa tiga poin utama Risalah Amman?
Tiga poin utama Risalah Amman adalah:
- Pengakuan atas keabsahan semua delapan mazhab utama Islam (Hanafi, Maliki, Syafi’i, Hanbali, Ja’fari, Zaidi, Ibadhi, dan Thahiri).
- Larangan terhadap takfiri (pernyataan ke-murtad-an) antarsesama Muslim.
- Penetapan syarat-syarat dan metodologi yang sah untuk mengeluarkan fatwa.
5. Mengapa penting untuk mendukung Risalah Amman?
Mendukung Risalah Amman penting karena ini merupakan upaya global untuk menegakkan pemahaman Islam yang benar dan moderat, sehingga mengurangi ketegangan antara berbagai mazhab Islam, serta melawan ekstremisme dan radikalisme. Risalah ini juga merupakan upaya untuk menjaga integritas ajaran Islam dan membangun dialog antar agama.
6. Apa yang dimaksud dengan takfiri?
Takfiri adalah tindakan menyatakan seseorang sebagai murtad atau keluar dari Islam. Risalah Amman menekankan bahwa tidak boleh ada Muslim yang menyatakan Muslim lainnya sebagai murtad, kecuali berdasarkan kriteria yang sangat ketat dan jelas. Ini untuk mencegah penggunaan takfiri secara sembarangan yang dapat menyebabkan perpecahan dan konflik.
7. Bagaimana Risalah Amman diterima di dunia internasional?
Risalah Amman telah diterima dengan baik oleh komunitas internasional, termasuk oleh negara-negara Muslim dan organisasi-organisasi Islam global. Dukungan terhadap Risalah ini telah diberikan oleh berbagai konferensi internasional, termasuk Organisasi Konferensi Islam (OKI) dan Akademi Fiqih Islam Internasional.
8. Apa dampak dari Risalah Amman terhadap dunia Islam?
Risalah Amman telah membantu mempromosikan pemahaman yang lebih baik tentang Islam, mengurangi ketegangan antarmazhab, dan menegakkan prinsip-prinsip Islam yang moderat. Risalah ini juga memberikan panduan bagi umat Muslim untuk menolak ekstremisme dan radikalisme.
9. Apakah Risalah Amman hanya berlaku di Yordania?
Tidak, Risalah Amman ditujukan untuk seluruh umat Islam di dunia. Meskipun inisiatif ini diluncurkan dari Yordania, dukungannya meluas hingga ke berbagai negara dan mazhab, sehingga memiliki relevansi dan penerimaan global.
10. Bagaimana Risalah Amman dapat mempengaruhi kehidupan sehari-hari umat Muslim?
Risalah Amman dapat mempengaruhi kehidupan sehari-hari umat Muslim dengan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang ajaran Islam yang moderat, mempromosikan toleransi dan persatuan, serta mengarahkan umat Muslim untuk menghindari ekstremisme dan kekerasan. Ini dapat menciptakan lingkungan yang lebih damai dan harmonis di komunitas Muslim ataupun di masyarakat luas.