Pengaruh Safawi terus dirasakan hingga masa modern, terutama dalam Revolusi Iran tahun 1979, di mana ulama Syiah sekali lagi mengambil peran utama dalam perubahan politik. Ideologi revolusioner yang dipimpin oleh Ayatollah Khomeini dapat ditelusuri kembali pada konsep-konsep kekuasaan ulama yang dikembangkan selama era Safawi.
H. Kesimpulan
Dinasti Safawi memiliki pengaruh yang sangat besar dalam sejarah Islam dan perkembangan Syiah. Dengan menjadikan Syiah sebagai agama resmi kekhalifahannya, Safawi menciptakan identitas keagamaan dan politik yang unik bagi Iran, yang terus bertahan hingga saat ini.
Meskipun dinasti ini jatuh pada awal abad ke-18, warisan mereka dalam membentuk struktur sosial, politik, dan keagamaan di Iran tetap kuat dan berpengaruh sampai sekarang. Safawi tidak hanya berhasil melaksanakan transformasi Iran menjadi pusat ajaran Syiah, tetapi juga meninggalkan dampak yang mendalam terhadap hubungan Sunni-Syiah di seluruh dunia Muslim.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H