Tanpa organisasi dunia yang kuat dan adil, perdamaian hanya menjadi cita-cita yang sulit dicapai. Sistem global harus memastikan bahwa keadilan tidak ditentukan oleh kekuatan militer, tetapi oleh hukum internasional yang ditegakkan secara merata.
F. Kapitalisme sebagai Penghalang Perdamaian
Tan Malaka menyoroti bahwa perang, baik di masa purba maupun modern, memiliki akar ekonomi. Di zaman kuno, perang dipicu oleh kebutuhan akan tenaga kerja (budak). Seiring berkembangnya peradaban manusia era kapitalisme yang berlangsung selama empat hingga lima abad terakhir, perang dipicu oleh:
- Perebutan Pasar: Untuk mendapatkan bahan baku dan menjual barang-barang hasil produksi pabrik.
- Peluang Investasi Modal: Perang menjadi alat untuk membuka akses bagi penanaman modal di wilayah-wilayah baru.
Kapitalisme menciptakan persaingan yang berakar pada keuntungan ekonomi, sehingga menjadi hambatan struktural bagi tercapainya perdamaian global. Selama kapitalisme masih menjadi sistem dominan dan dunia tetap terfragmentasi dalam beberapa negara, perdamaian dunia akan sulit dicapai.
Bersambung.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI