Mohon tunggu...
Daffa Fadiil Shafwan Ramadhan
Daffa Fadiil Shafwan Ramadhan Mohon Tunggu... Relawan - Fresh Graduate Sarjana Hukum di UPN Veteran Jakarta

"Kepriyayian bukan duniaku. Peduli apa iblis diangkat jadi mantri cacar atau diberhentikan tanpa hormat karena kecurangan? Duniaku bukan jabatan, pangkat, gaji dan kecurangan. Duniaku bumi manusia dengan persoalannya," ungkap Pramoedya A. Toer dalam Tetralogi Buru.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Teori Negara Al-Farabi & Kualifikasi Pemimpin Ideal: Apa yang Harus Dimiliki Seorang Kepala Negara?

9 Januari 2025   19:00 Diperbarui: 21 November 2024   01:53 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Al-Farabi (Sumber gambar: PrimeGroupUSA)

Selain itu, Al-Farabi pun memberikan kualifikasi bagi seseorang untuk dapat menjadi pemimpin dalam suatu negara (kepala negara). Al-Farabi menjabarkan dua belas kualifikasi, yang di antaranya:

1) Kepala negara harus memiliki tubuh yang lengkap dan dalam kondisi yang baik dan sehat;
2) Calon kepala negara itu harus dapat memberikan pemahaman yang baik kepada warga negaranya sekaligus dapat mencerna dan memahami sesuatu yang disampaikan kepadanya---sesuai dengan maksud si pembicara.
3) Calon kepala negara itu harus memiliki kemampuan ingatan yang baik terhadap sesuatu yang dipahaminya, didengarnya, dilihatnya, dan dirasakan langsung ataupun tidak langsung olehnya.
4) Calon kepala negara itu harus memiliki kecerdasan dan kecepatan dalam berpikir, sehingga dapat memahami kondisi apa pun yang dihadapi.
5) Calon kepala negara itu harus fasih dalam mengartikulasikan apa pun yang ingin disampaikan olehnya. Dengan kata lain, ia harus mampu dan cakap dalam berbahasa, baik dalam bahasa ibu maupun bangsa asing lainnya.
6) Calon kepala negara itu harus mencintai ilmu pengetahuan, suka belajar, sehinga dapat memberikan instruksi sepenuhnya, tidak terhalang oleh petugas apa pun di atasnya.
7) Calon kepala negara itu harus menekan nafsu, baik dalam hal makan, minum, maupun seksualitas. Selain itu, ia harus membenci permainan dan segala hal yang berkaitan dengannya.
8) Calon kepala negara itu harus mencintai kebenaran yang hakiki dan para ahli-ahli kebenaran harus berada di sekelilingnya. Ditambah dengan sikapnya yang harus membenci segala bentuk dusta dan tidak merekrut ahli dusta untuk jadi orang kepercayaannya.
9) Calon kepala negara itu harus bermurah hati, ramah-tamah, dan mencintai kehormatan setiap individu. Oleh karena itu, ia harus membenci apa pun yang dapat mempermalukan orang lain atau tiap-tiap individu.
10) Calon kepala negara itu harus memiliki sikap yang membenci atau setidaknya menghindari segala hal yang berkaitan dengan harta (uang) dan barang-barang duniawi.
11) Calon kepala negara itu harus mencintai keadilan dan membenci sepenuhnya ketidakadilan. Dengan demikian, maka ia wajib untuk bersikap adil kepada individu-individu yang tertindas dan cepat-tanggap untuk mengatasi ganti kerugian atas tindakan-tindakan pemerintahannya.
12) Calon kepala negara itu harus bersikap tegas dalam jalan kebenaran.

Dari dua belas kualifikasi yang disampaikan oleh Al-Farabi, maka inti dari semuanya adalah syarat menempatkan orang yang sempurna sebagai pemimpin. Sempurna dalam ukuran manusia sebagai insan Tuhan atau ukuran manusia sebagai hamba, sehingga setidak-tidaknya mencari mereka yang paling sempurna dari manusia lainnya, sebab yang paling sempurna dari segalanya adalah Allah Swt.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun