Mungkin saya termasuk sebagai org yg minor dalam memiliki dan memaknai pendapat yg dirasakan saya skrg ini, akhir akhir ini saya sedang mencoba untuk mengurangi dan meminimalisir kegiatan bersosial media, bahkan mungkin juga keinginan mengurangi ini sedang di payakan banyak manusia terlepas dr bnyk golongan muda dan tua.Â
Memang tidak bisa sepenuhnya tegas dan total untuk betul betul turn off dari sosial media tersebut, terkadang masih saja muncul lalu hadir di beberapa aktifitas sosial media, memang butuh tahapan yang cukup sabar untuk lalu merasakan hal yang menurut saya mungkin ini sudah benar benar menjenuhkan jika terus di lakukan, terlebih saya memang tidak ada keutungan oportunis yg mampu didapatkan di sosial media tadi, hanya jendela hiburan dan selebihnya untuk mengetahui kegiatan dan kesibukan teman2 sefollow saja.Â
Dan menurut saya dengan diawali dengan maaf tanpa maksud menyinggung pihak atau personal mana pun, kegiatan yang sering kali ditemukan tidak sepenuhnya menarik dan mungkin terkesan sudah usang, melelahkan dan membosankan.Â
Kegiatan yang tiap tiap sebelum kita lempar di jendela media sosial itu membutuhkan upaya berfikir yang cukup kompleks, namun berbuah hal remeh temeh yang jika kita bicarakan itu memang sudah tidak harus dibicarakan, bukan maksud hati ingin meninggi dan tidak menilik hal hal kecil dan remeh tadi, namun jika terus menerus siklus seperti ini dipertahankan oleh kita, apa tidak memuakan?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H