Mohon tunggu...
daffa azzahra
daffa azzahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hobi memasak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kiat Analis Kata Baku dan Tidak Baku

18 Oktober 2023   11:26 Diperbarui: 18 Oktober 2023   11:35 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

PENDAHULUAN

Bahasa Indonesia adalah bahasa nasional dan resmi di seluruh wilayah Indonesia. Ini merupakan bahasa komunikasi resmi, diajarkan di sekolah-sekolah, dan digunakan untuk penyiaran di media elektronik dan digital.

Sejarah lahirnya Bahasa Indonesia bermula dari Bahasa Melayu yang digunakan pada abad ke-7 di kawasan Asia Tenggara. Penggunaan Bahasa Melayu dapat dibuktikan dari sebuah prasasti di Palembang tahun 683, yang penulisannya masih menggunakan Bahasa Melayu.Sejak saat itu, Bahasa Melayu telah dijadikan sebagai bahasa sehari-hari oleh rakyat yang tinggal di Selat Malaka.

Namun, seiring berjalannya waktu, Bahasa Melayu mulai beralih fungsi sebagai lingua franca, atau bahasa perhubungan antar golongan, pedagang, dan kerajaan yang terus meluas di Nusantara.

Perluasan ini terus berlanjut hingga abad ke-17, ketika Belanda menduduki Indonesia.

Memasuki abad ke-20, rakyat Indonesia merasa butuh sesuatu untuk bisa mengikat mereka sebagai bangsa yang bersatu.

PEMBAHASAN

Pengertian Kata Baku

Kata baku adalah kata yang digunakan sesuai aturan atau kaidah berbahasa Indonesia yang sudah ditentukan sebelumnya.

Pengertian kata baku juga merupakan kata yang penggunaannya sudah sesuai ejaan dan aturan pedoman bahasa Indonesia yang baik dan benar, yang bersumber kepada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

Selain itu, penggunaan kata baku dapat dilihat dari penggunaanya yang sudah sesuai EYD (Ejaan yang Disempurnakan). Penggunaan kata baku ini biasanya digunakan untuk pengungkapan bahasa yang bersifat resmi, dalam bentuk surat maupun naskah pidato.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun