Mohon tunggu...
Daffa Ardhan
Daffa Ardhan Mohon Tunggu... Freelancer - Cerita, ide dan referensi

Menulis dalam berbagai medium, bercerita dalam setiap kata-kata. Blog: http://daffaardhan.com

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Perbedaan

1 November 2014   00:39 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:00 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya belajar banyak hal dari sebuah perbedaan. Sesungguhnya, pada awalnya saya berpikir sebuah perbedaan adalah sesuatu yang saya takuti. Perbedaan membuat seseorang timbul rasa iri, dengki, cemburu dan lain sebagainya. Sebuah perbedaan mendapat porsi paling besar dalam penyebab konflik manusia satu dan manusia lainnya.

Karena perbedaan  terkadang ada yang terkucilkan (secara tidak langsung). Perbedaan terkadang membuat diri seseorang lemah. Bahkan sebelum orang lain menganggapnya lemah (tak berdaya).

Muncul rasa rendah diri, kekecewaan dan menyesalan yang berlarut-larut.

Rendah diri karena merasa tak bisa mendapatkan apa yang mereka atau orang lain lakukan.  Kekecewaan karena tak sanggup menerima kenyataan yang ada. Penyelesalan yang sulit diterima dan mustahil untuk kembali ke masa lalu.

Namun, perbedaan membuat kita beda. That’s special! Itu adalah sesuatu yang membedakan diri kita dengan orang lain. Perbedaan adalah suatu keunikan. Semestinya memang janganlah kecewa pada sebuah perbedaan. Dalam hal apapun! Tanpa terkecuali!

Perbedaan memang memancing iri tapi itu adalah sebuah penyakit hati. Ketika dihadapkan pada banyak perbedaan seharusnya hal itu menjadi keberagaman yang mempererat rasa saling menghargai dan menerima setiap diri seseorang  yang unik. Bukan berkonflik dan memancing masalah yang tak akan ada habisnya.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun