Mohon tunggu...
Daffa Ardhan
Daffa Ardhan Mohon Tunggu... Freelancer - Cerita, ide dan referensi

Menulis dalam berbagai medium, bercerita dalam setiap kata-kata. Blog: http://daffaardhan.com

Selanjutnya

Tutup

Edukasi

Anak Mami, Kamu?

5 Januari 2012   06:57 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:18 746
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beauty. Sumber ilustrasi: Unsplash

hingga saat ini definisi anak mami memang buruk dimata orang-orang. Sering kali orang berkata anak mami itu manja, bergantung pada ibunya saja.

Ketika seseorang dimanjakan oleh ibunya. Ia akan di judge atau di cap sebagai anak mami. Sebenarnya jadi anak mami itu tidak salah. Mereka mungkin dari kecilnya terlalu sering dimanjakan oleh orang tuanya. anak mami yang selalu dianggap negatif oleh sebagian orang akan menyepelekan mereka karena tidak bisa apa apa lah, banci lah, cupu lah dan lain sebagainnya.

Ini hal yang wajar. Karena anak mami itu dianggap tidak mandiri. Nyatanya?? Tidak semua begitu. bukan berarti anak mami itu anak yang tidak bisa apa-apa dan hanya bergantung pada ibunya. Bisa saja anak mami itu anak yang berbakti pada orang tua. selalu meminta persetujuan ibunya dalam hal pekerjaan, pertemanan termasuk persoalan mencari jodoh. Mereka lebih menghargai ibunya. toh, surga kan ada di telapak kaki ibu. Padahal anak mami lebih mencintai ibunya. Menuruti apa yang di perintahkan ibunya. Bila dibandingkan dengan anak yang terlalu acuh tak acuh alias tak perduli kepada ibunya sendiri dan malah durhaka.

namun, mungkin terlalu manja juga tidak baik bagi anak. Ya.. Lebih baik sewajarnya saja. jadi anak manja di saat anak itu butuh bantuan ibunya, dan menjadi anak yang mendiri di saat anak itu dalam keadaan yang seharusnya di tanggung oleh dirinya sendiri. intinya disesuaikan dengan keadaan.

"kita tidak berhak menilai seseorang, tapi yang berhak menilai adalah dirinya sendiri"

-Daffa Ardhan-

Mohon tunggu...

Lihat Konten Edukasi Selengkapnya
Lihat Edukasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun