Mohon tunggu...
Daffa Ardhan
Daffa Ardhan Mohon Tunggu... Freelancer - Cerita, ide dan referensi

Menulis dalam berbagai medium, bercerita dalam setiap kata-kata. Blog: http://daffaardhan.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Diam dan Tidak Melakukan Apa-apa

4 Februari 2020   10:17 Diperbarui: 4 Februari 2020   10:22 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Orang-orang zaman sekarang sangat sibuk. Setidaknya itu yang sering saya lihat di tempat umum. Sibuk dalam arti kurang punya waktu untuk menikmati "kebersamaan" dengan dirinya sendiri.

Ketika ada sedikit waktu luang, mereka memilih untuk fokus pada layar smartphone, buka media sosial dan menyumbat telinganya dengan earphone. Sedikit orang yang memilih meluangkan waktunya untuk diam dan tidak melakukan apa-apa.

Kenapa hal ini buat saya penting? Sebab saya menyadari satu hal: menikmati keheningan atau pun kebisingan di sekitar kita adalah pengalaman yang berharga tapi tidak banyak orang melakukannya.

Sebab kita terlalu sibuk menerima informasi dari berbagai media sehingga tidak ada waktu sebentar saja untuk diam.

Ketika sedang berada dalam perjalanan menuju suatu tempat, entah dengan jalan kaki atau naik kendaraan, saya berusaha agar tidak sering membuka smartphone.

Sesekali saya memgecek smartphone kalau memang ada chat yang harus segera dibalas, melihat notifikasi penting yang muncul atau menulis outline tulisan. Selain tiga hal itu, saya memilih tidak membuka smartphone saya.

Sedikit demi sedikit, saya berusaha membuang kebiasaan membuka media sosial saat di perjalanan, juga mendengarkan musik di kendaraan.

Saya berusaha membiasakan diri untuk menikmati keramaian, keadaan kota, pemandangan sekitar dan melihat kendaraan yang lalu lalang daripada sibuk dengan smartphone.

Bagi saya itu sebuah kebiasaan yang jarang dinikmati banyak orang. Mungkin hal itu dianggap tidak asik dan kadang bikin setres. Tapi bagi saya kebiasaan itu merupakan sesuatu yang menyenangkan.

Kenapa? Karena membiasakan diri untuk diam dan tidak melakukan apa-apa selama di perjalanan membuat pikiran saya lebih rileks.

Dalam diam, pikiran saya biasa mengawang kemana-mana. Kemudian saya akan mengingat banyak hal. Mengingat hal baik yang terjadi hari ini sekaligus mengingat hal buruk yang kemudian saya renungkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun