Mohon tunggu...
daffa alfatih
daffa alfatih Mohon Tunggu... -

Aku Seorang Petani yang ingin menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sukuisme Masih Melekat di Daerah Kami

3 Oktober 2011   14:01 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:22 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Ada sebuah group di Facebook, yang diberi nama "dukung Milton Crosby Jadi Gubernur Kalbar"  banyak yang ikut gabung di group tersebut, tentunya mereka berasal dari berbagai kalangan. Ada pejabat, Mahasiswa, politikus, orang terpelajar, dan yang biasa-biasa saja.

Di group tersebut hampir setiap hari ada tema yang dibahas, baik soal politik, pembangunan ataupun terhadap sosok seseorang yang digadang-gadang menjadi calon gubernur Kalbar. Siapa lagi kalau bukan Milton Crosby yang saat ini masih menjabat sebagai bupati Sintang.

Jika mengikuti group tersebut terkadang asik juga, beragam komentar dari pakar dadakan bermunculan. Ada yang pro dan ada yang kontra, Pokoknya masing-masing dengan pendapat yang mereka anggap benar. Bahkan terkadang sampai keluar kata-kata yang tak layak.

Dan yang lebih menyedihkan lagi kalau sudah membawa-bawa suku. Terkadang menjadi sedikit rentan, apalagi di Kalimantan Barat termasuk daerah yang rawan konflik. Namun entah mengapa perbincangan yang berhubungan suku seolah tak pernah akan lekang.

Persoalan sepele terkadang yang dibahas di group ini,  namun jika sudah menjadi perdebatan lama kelamaan sukuisme akan masuk. Sehingga perdebatan menjadi agak lebih tegang. Nah kalau sudah begini tentu saja akan menjadi rawan.

Saya juga agak sedikit heran terkadang, padahal mereka mengakunya sebagai orang yang terpelajar, namun persoalan seperti ini masih menjadi masalah yang besar. Bukankah kita sama, sebagai warga negara Indonesia. Kita adalah bersaudara.Bhineka Tunggal Ika.

Siapapun orangnya pasti tidak pernah menginginkan dia akan menjadi suku apa, apagama apa dan dari kalangan mana. Namun Tuhan sudah membuat kita sedemikian rupa, agar kita saling mengenal dan saling menyayanginya. Karena hal inipun sudah tertera dalam kita suci. Salam damai Indonesia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun