Fase QLC( Quarter Life Crisis) dialami oleh twenty-somethings (orang yang berusia 18-30 tahun). Dimana seseorang Merasa khawatir, bingung, dan tidak memiliki arah tujuan hidup. Beberapa faktor penyebab QLC di antaranya: Tekanan dari lingkungan sosial, Ketidakpastian tentang masa depan, Perubahan dalam hubungan dan karier, ragu dalam mengambil keputusan, Mengalami permasalahan finansial atau pekerjaan. Hal ini dirasakan oleh orang orang di seluruh dunia.
Apakah fase QLC adalah sesuatu yang normal?Â
Quarter Life Crisis itu sesuatu yang normal dihadapi oleh setiap orang. Rasa ketakutan akan masa depan, rasa cemas melihat orang lain selangkah lebih maju dari kita. Hubungan asmara dan karier yang bertabrakan. Hal itu sangat wajar kita rasakan di usia 18-30 tahun terutama di usia 25 tahun.
Untuk menghilangkan fase QLS adalah hal yang tidak mungkin namun kita bisa mengatasi dengan mengendalikan diri kita dan mencari sudut pandang agar kita bisa merefleksikan diri kita serta menerima setiap kejadian bahwa itu adalah yang terbaik untuk kita.
Lalu Bagaimana dalam Pandangan Islam menghadapi QLS ?
Dalam pandangan Islam, Quarter Life Crisis (QLC) dapat dihadapi dengan beberapa cara, di antaranya:
- Tawakal: Berserah diri kepada Allah SWT dan percaya bahwa Allah memiliki rencana terbaik bagi hamba-Nya. Meyakinkan diri kita semua sudah diatur oleh Allah.
- Ibadah: Melaksanakan perintah Allah dengan niat ikhlas maka Allah akan memudahkan kita dalam setiap prosesnya.
- Bersabar dan bersyukur: Menghargai setiap proses dalam hidup dan menjadikan setiap masalah dan ujian untuk memperkuat diri.
- Mencintai diri sendiri: Memahami kelebihan dan kekurangan diri atau Self- Love Language.
- Mengoptimalkan diri: Menjadi pribadi yang lebih produktif agar bisa bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain.
- Tidak membandingkan diri dengan orang lain: Menjauhkan diri dari godaan Iri dan tidak terpengaruh faktor-faktor di luar kendali. Apa yang kita bisa lakukan apa yang tidak kita bisa lepaskan.
Cara cara tersebut tidak perlu kita lakukan semua sekaligus. Namun, bisa bertahap dan progresif meskipun langkahnya kecil akan tetapi memberikan banyak manfaatnya. Oleh karena itu, selama kita masih menghadapi fase quarter life crisis sebaiknya kita berusaha semaksimal mungkin untuk bertahan dan berserah diri kepada Allah.
Dengan berserah diri kepada Allah, Semoga kita dilindungi dan dimudahkan dalam setiap langkah dalam proses kita jalani yang kita jalani dengan tujuan. Berpikir positif dengan diri kita maka semua akan terasa lebih ringan dan banyak melakukan  kebaikan kebaikan salah satunya dengan berzakat dan beramal maka semua akan dimudahkan oleh Allah.
Ketika kalian merasa bingung untuk beramal. Laznas Dewan Dakwah adalah salah satu lembaga amil zakat yang siap untuk menerima amal sedekah, zakat, infaq, wakaf. Jika ingin melakukan zakat dan beramal bisa langsung mengunjungi website laznasdewandakwah.or.id atau mendatangi lokasinya di Jakarta Pusat. Disana banyak sekali berbagai cara untuk beramal sehingga kita bisa membantu meringankan beban orang lain dan mendekatkan diri kepada Allah.
Hal terpenting dalam kehidupan untuk menjaga diri kita dari rasa takut menghadapi quarter life crisis yaitu dengan memberikan keseimbangan hidup dan membersihkan pikiran, hati dan jiwa. Agar mendapatkan ridha Allah dengan mengurangi rasa cemas  meningkatkan rasa syukur, menumbuhkan empati dan kepedulian. Sehingga kita merasa lebih ringan dalam menghadapi Kehidupan dan fokus pada tujuan agar siap melangkah lebih jauh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H