Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Jaringan Indonesia Positif (JIP) menggelar diskusi media yang membahas tentang penularan HIV - AIDS di Indonesia. Acara ini diadakan di Ibis Styles Jakarta Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (15/3/2023).
Jaringan Indonesia Positif merupakan Lembaga Swadaya Masyarakat atau organisasi sosial yang memiliki tujuan untuk pemenuhan hak kesehatan melalui sistem dukungan sebaya dalam kerangka HAM dan kesetaraan gender. Dalam diskusi ini, JIP ingin menyampaikan program dan hasil studi lapangan terkait pelayanan kesehatan kepada orang HIV.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) lewat Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) mengembangkan strategi baru dalam meningkatkan temuan kasus baru HIV melalui skrining HIV berbasi komunitas atay Community Based Screening (CBS) yakni skrining HIV Mandiri melalui cairan air liur atau disebut oral fluid test (OFT) HIV.
Sebagai bentuk komitmen Jaringan Indonesia Positif dan telah menjadi mandat organisasi untuk terus mendorong layanan kesehatan yang berkualitas bagi orang dengan HIV. Maka JIP berupaya agar skema CBS ini dapat berjalan sesuai dengan prosedur dan juga dapat memaksimalkan upaya penanggulangan HIV di Indonesia.
"Kami dengan dukungan dari USAID melalui kegiatan Advocate for Healt terus mendorong agar upaya penerapan skema CBS ini dapat diimplementasikan secara maksimal. Baik pendekatan ke komunitas, organisasi pelaksana, CBS, penyedia layanan kesehatan termasuk degan pemerintah selaku pemegang kebijakan dalam hal ini Dinas Kesehatan," kata Hadi selaku advocacy specialist di Sekretariat Nasional JIP.
JIP berharap, agar teman-teman media cetak, media online, maupun CSO bisa memahami isu HIV terupdate itu apa saja dan mampu mengabarkan kepada seluruh lapisan masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H