Mohon tunggu...
Depe Kecil
Depe Kecil Mohon Tunggu... -

Anak lelaki kecil yang punya hobi menendang si kulit bundar

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puasa Jangan Marah

3 Agustus 2011   00:25 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:08 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari pertama Ramadhan, pukul 09.00 pagi. Depe Kecil menggoda adiknya yang mencoba ikut berpuasa. Sementara Bunda sibuk di dapur, membersihkan peralatan makan sisa sahur tadi.

“Adek kasih kuat puasa?”

“Masih dong. Adek kan mau kayak abang Depe, puasa sampe sore..”

“Paling satu jam lagi Adek minta makan, batal deh puasanya….”

“Lihat ajaaaa, Adek bakalan kuat puasa sampe maghrib”

“Nggak, Adek nggak bakalan kuat….”

“Kuat…!!”

“Nggak….!!”

“Kuat…!!”

“Nggak….!!”

“Bundaaaaaaaaaaa…… Abang Depe nakal…. Hu hu hu hu….”

“Nah, sekarang adek batal puasanya. Puasa kan nggak boleh nangis…”

“Bundaaaaaaaaaaaaaaaa…… Abang Depe gangguin Adeeekk…. Hu hu hu hu….”

Adek lari ke belakang sambil menangis sejadi-jadinya. Depe Kecil tertawa terbahak-bahak. Tak lama kemudian, Adek datang bersama Bunda.

“Depe….. kenapa Adek digangguin…? Puasa kerjanya ngusilin Adek,” Bunda bertanya, nada suaranya keras, marah.

“Nah, sekarang Bunda yang batal. Puasa kan nggak boleh marah….”

******

Selamat menunaikan ibadah puasa di bulan ramadhan. Mohon maaf lahir dan bathin. Semoga kita semua mendapatkan pahala yang berlipat ganda di bulan ramadhan ini.

________________________________

DESA RANGKAT menawarkan kesederhanaan cinta untuk anda, datang, bergabung dan berinteraksilah bersama kami (Klik logo kami)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun