Mohon tunggu...
Dafa Hariri nasution
Dafa Hariri nasution Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Makan

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Batu Menangis

8 Oktober 2024   13:20 Diperbarui: 8 Oktober 2024   13:26 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

"Batu menangis" adalah salah satu cerita rakyat yang berasal dari Indonesia, khususnya dari daerah Kalimantan Barat. Cerita ini mengandung pesan moral yang kuat tentang kasih sayang orang tua dan bagaimana anak-anak harus menghargai serta mencintai orang tua mereka.
Cerita ini berkisah tentang seorang gadis yang sangat cantik, tetapi angkuh dan tidak pernah mengakui ibunya yang miskin di hadapan orang lain. Suatu hari, ketika mereka berjalan di suatu tempat, gadis itu merasa malu dan menghina ibunya di depan banyak orang. Ibu yang patah hati kemudian berdoa kepada Tuhan agar anaknya diberi pelajaran. Tak lama setelah itu, gadis tersebut berubah menjadi batu

Legenda ini dikenal dengan nama "Batu Menangis" karena diyakini bahwa batu tersebut selalu basah dengan air mata, sebagai penyesalan dari gadis yang telah menghina ibunya.

Cerita ini mengajarkan pentingnya rasa hormat, kasih sayang, dan penghargaan terhadap orang tua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun