Mohon tunggu...
Dafa Arifulhaq Kusuma Ardan
Dafa Arifulhaq Kusuma Ardan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1

Penyuka musik jazz dan hal-hal yang berkaitan dengan teknologi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Tidak Ingin Berlangganan Adobe Illustrator? Pakai Affinity Designer Saja!

29 November 2024   14:34 Diperbarui: 29 November 2024   17:15 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapa yang tidak mengenal Adobe Illustrator? Aplikasi ini menjadi andalan bagi banyak orang untuk mengerjakan hal-hal yang berkaitan dengan desain. Aplikasi ini memiliki fitur yang sangat lengkap dan kompleks bagi desainer. Oleh karena itu, aplikasi ini menjadi pilihan yang baik untuk para desainer.

Akan tetapi, Adobe Illustrator menerapkan metode subscription atau berlangganan untuk mendapatkan lisensi dan untuk menggunakan aplikasinya. Metode berlangganan ini kerap dikeluhkan oleh penggunanya. Bahkan, hal ini membuat para penggunanya menggunakan aplikasi bajakan. Pengguna perlu untuk membayar kembali pada bulan atau tahun berikutnya jika masa berlangganannya telah habis. Hal ini menyebabkan para pengguna sering menyayangkan adanya metode berlangganan tersebut.

Untuk mengatasi hal tersebut, suatu aplikasi perlu untuk menjadi alternatif dari Adobe Illustrator. Aplikasi alternatif ini perlu untuk memiliki harga dan fitur yang sesuai untuk desainer. Oleh karena itu, Affinity Designer menjadi pilihan yang baik untuk desainer.

Affinity Designer menjadi alternatif yang baik untuk menggantikan Adobe Illustrator. Software ini memiliki fitur yang sesuai untuk digunakan bagi desainer. Berikut merupakan beberapa kelebihan pada aplikasi Affinity Designer.

Affinity Tidak Menerapkan Metode Berlangganan

Affinity tidak menerapkan metode berlangganan untuk setiap softwarenya. Hal ini tertera pada laman Affinity bahwa mereka menerapkan one-off payment atau sekali bayar sehingga pengguna tidak mendapatkan tagihan perbulan. Dengan demikian, pengguna mendapatkan lisensi aplikasi untuk seumur hidup.

Affinity juga terkenal dengan harganya yang affordable atau murah. Hal ini dikarenakan Affinity memberikan harga yang sesuai untuk kebutuhan jangka panjang. Affinity Designer memiliki harga 1,1 juta rupiah untuk sekali bayar, sedangkan Adobe Illustrator memiliki harga 138 ribu rupiah untuk satu bulan. Affinity juga memiliki edisi Universal License yang memiliki harga 2,6 juta rupiah untuk sekali bayar, sedangkan Adobe memiliki harga 346 ribu untuk satu bulan.

Jika harga tersebut masih tergolong mahal, maka calon pengguna tidak perlu khawatir. Hal ini dikarenakan Affinity sering membagikan diskon untuk produk-produknya. Bahkan, Affinity menerapkan diskon hingga 50% untuk produk-produknya. Oleh karena itu, calon pengguna dapat menunggu diskon dari Affinity untuk mendapatkan harga yang lebih terjangkau.

User Interface Mirip dengan Adobe Illustrator

Tampilan pada aplikasi Affinity Designer. Foto: affinity.serif.com
Tampilan pada aplikasi Affinity Designer. Foto: affinity.serif.com

Salah satu hal yang membuat desainer enggan untuk berpindah aplikasi adalah adaptasi dengan aplikasi baru. Adaptasi dengan aplikasi baru memerlukan waktu yang relatif lama dan dapat mengganggu produktivitas. Selain itu, desainer perlu untuk mencoba tools, fitur-fitur, dan juga tampilan yang berbeda yang terdapat di aplikasi baru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun