Mohon tunggu...
Dafa Anugrah
Dafa Anugrah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa, Freelance

Dikenal dengan orang yang paling aktif oleh orang-orang disekitar saya, menjadikan saya mempunyai orang yang suka menjadi garda terdepan dalam mengambil langkah pendekatan ataupun hal" yang lain

Selanjutnya

Tutup

Film

Review FIlm OLAK Pemenang Lomba FLS2N 2018 Bandung

11 Juni 2023   19:00 Diperbarui: 11 Juni 2023   19:03 600
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Pada era digital saat ini, video YouTube telah menjadi medium yang populer untuk menyampaikan pesan dan cerita kepada penonton di seluruh dunia. Dalam sebuah video yang telah dijelaskan, terdapat banyak aspek yang dapat dianalisis dari segi makna denotatif, konotatif, dan petanda konotatif yang terkandung di dalamnya.

Video tersebut dimulai dengan adegan di mana seorang karakter bernama Minem berjalan menuju tangga sekolah. Namun, di tengah perjalanan, sebuah dompet jatuh dari atas tangga. Makna denotatif dari adegan ini adalah Minem menemukan dompet yang jatuh dan membantu mengembalikannya kepada pemiliknya, yang ternyata adalah teman ceweknya. Adegan ini menggambarkan sikap kepedulian dan pertolongan Minem terhadap sesama.

Namun, video ini juga memiliki makna konotatif yang lebih dalam. Jatuhnya dompet dapat melambangkan kehilangan atau ketidakberuntungan dalam kehidupan karakter. Hal ini dapat menyoroti tema bahwa kehidupan tidak selalu berjalan lancar, dan karakter harus menghadapi berbagai tantangan dan rintangan.

Selanjutnya, dalam perjalanan menuju lorong kelas, Minem melihat temannya yang telah ditabrak oleh seorang karakter bernama Faris, yang memiliki tubuh yang besar dan menakutkan. Pertemuan ini menciptakan konflik dan ketegangan dalam cerita. Konotasi dari teman-teman yang takut pada Faris menggambarkan stereotip dan prasangka terhadap penampilan fisik seseorang. Hal ini mengajarkan pentingnya tidak membedakan dan menghakimi orang berdasarkan penampilan mereka.

Terdapat juga petanda konotatif yang dapat ditemukan dalam perubahan efek visual dalam video tersebut. Penggunaan efek masking, permainan dengan ProcAmp, Saturasi, dan Keying, serta transisi deep to black menciptakan suasana yang berbeda dan mempertegas momen-momen penting dalam cerita. Misalnya, perolakan yang terjadi setiap kali Faris melewati Minem dan teman-temannya dapat menjadi petanda konotatif tentang ketakutan, intimidasi, dan konflik sosial.

Pada bagian selanjutnya dari video, Minem kembali ke adegan di mana dompet jatuh lagi dengan bentuk dan merek yang sama. Minem sekali lagi mengambil dompet tersebut untuk memberikannya kepada teman ceweknya. Namun, peristiwa ini diikuti dengan pertemuan yang sama dengan Faris, yang berakhir dengan perolakan kedua kalinya. Konflik ini menegaskan bahwa masalah dan konfrontasi mungkin terjadi berulang kali dalam kehidupan sehari-hari.

Video tersebut juga menyoroti pentingnya kepekaan dan empati terhadap masalah orang lain. Ketika Minem melihat Faris sedang gundah di taman sekolah, dia mengambil inisiatif untuk berbicara dengannya. Ini mengilustrasikan bahwa pemahaman dan komunikasi dapat membantu mengatasi masalah dan memperbaiki hubungan antara individu.

Dalam adegan terakhir video, Minem berhasil mendekati Faris dan menyadari bahwa Faris sedang menghadapi masalah yang serius. Dengan bantuan Minem dan teman-temannya, Faris akhirnya merasa didengar dan dipahami. Ini menunjukkan betapa pentingnya kehadiran dan dukungan sosial dalam menghadapi kesulitan.

Secara keseluruhan, video YouTube tersebut mengandung makna denotatif, konotatif, dan petanda konotatif yang kompleks. Dalam melihat video tersebut, penonton dapat memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang pentingnya kepedulian, kepekaan terhadap orang lain, dan mengatasi prasangka dan konflik sosial. Video ini menunjukkan bahwa setiap individu memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan sosial yang inklusif dan saling mendukung.

Artikel tersebut mencoba untuk menguraikan dan menjelaskan makna denotatif, konotatif, dan petanda konotatif dalam video YouTube berdasarkan deskripsi yang diberikan. Harap diingat bahwa artikel ini dibuat berdasarkan informasi yang telah diberikan dan interpretasi yang mungkin berbeda dapat timbul tergantung pada sudut pandang individu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun