[caption id="attachment_264587" align="aligncenter" width="382" caption="www.formulasi.or.id"][/caption]
Menjelang Magrib hujan sangat deras jatuh dari langit. Suara dan cahaya petir saling bertautan, melihat hujan dari jendela pun tak berani. Saya dan sahabat hanya duduk di ruang tamu rumah sambil berbagi cerita aktivitas sehari-hari. Mulai masalah kuliah, pekerjaan, asmara, dan lain-lain. Intinya bergaya seperti orang sibuk gitu…
Masuk waktu Isya', semua sahabat merapatkan barisan untuk membicarakan gagasan sederhana tapi menarik dan bermanfaat. Ya, kita berkumpul untuk membentuk komunitas kecil yang intens dan fokus belajar bahasa Inggris. Gagasan membentuk komunitas kecil ini berawal dari obrolan iseng salah seorang sahabat yang kemudian di amini oleh yang lain. Bahasa Inggris merupakan bahasa internasional yang harus kita pelajari dan difahami. Terutama bagi yang aktif di dunia akademis, tidak bisa lepas dari bahasa Inggris.
Gagasan membentuk komunitas kecil ini kemudian di konsep secara baik dan sistematis. Semua kebutuhan dibicarakan dan materi-materi yang akan didiskusikan. Komunitas kecil ini dilandasi kegelisahan, semangat dan komitmen bersama. Peserta dibatasi untuk gelombang pertama, untuk selanjutnya bila ada yang ingin gabung harus memenuhi syarat yang telah kita sepakati bersama, yaitu komitmen belajar bersama.
Belajar memang tidak boleh berhenti. Berhenti belajar sama saja "bunuh diri". Kemajuan jaman yang cepat akan menggilas kita bila kita tidak mampu menyesuaikan diri. Mengutip pernyataan Gus Mus saat diwawancarai Kick Andy, "jangan berhenti belajar". Menurut Gus Mus, orang yang berhenti belajar, ia akan merasa pandai dan mudah menyalahkan orang lain.
Kembali ke komunitas kecil tadi, hasil dari pembahasan persiapan belajar bahasa Inggris ini salah satunya adalah pelaksanaannya dua kali pertemuan dalam seminggu. Bagi saya, kegiatan ini akan menutupi kekosongan waktu saat libur kuliah. Jadi libur panjang waktunya berguna untuk hal yang bermanfaat.
Semoga saja komunitas kecil ini bisa berjalan lancar sesuai konsep yang telah dibuat. Kegelisahan, semangat, dan komitmen bersama merupakan kekuatan awal yang telah kita racik bersama. Tulisan ini saya tutup dengan mengutip pesan Ahmad Wahib, Ilmu dan pengetahuan kita harus terus bertambah, mumpung masih muda".
Gendhong Café, 31.05.2013/12:15
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H