Mohon tunggu...
firmandaeva
firmandaeva Mohon Tunggu... -

bukan siapa-siapa\r\nhttp://mencerahkan.wordpress.com\r\nFB: http://www.facebook.com/firmandaeva.uye\r\nTwitter: https://twitter.com/firmandaeva

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Anarkis yang Romantis

16 Maret 2013   18:24 Diperbarui: 24 Juni 2015   16:39 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13634581731515720385

Bermula dari sms seorang sahabat yang isinya mengajak memobilisasi sahabat yang lain untuk merayakan ultah dan kebetulan juga terpilih sebagai ketua umum organisasi. Setelah melalui diskusi panjang, strategi dan taktik (straktak) dibahas dengan sangat rapi agar tidak ada kecurigaan. Semua amunisi telah dipersiapkan, tinggal memobilisasi masa saja.

Kita sepakati kali code menjadi tempat eksekusi. Situasi dan kondisi dibiarkan mengalir agar tidak terbaca agenda yang telah dipersiapkan dengan matang. Lazimnya tempat tongkrongan, kita pesan menu, nyanyi-nyanyi bersama sambil gaplean. Senar gitar mengisi malam itu lebih syahdu, nyanyi barsama sahabat itu asyik lhooo…

Kira-kira sudah satu jam ditempat tongkrongan, para sahabat mempersiapakan aksinya. Merapatkan barisan dan target dikondisikan. Sahabat terus nyanyi bareng, si target pun mengikuti nyanyi lagu ulang tahun karya Zamrud. Malam yang sejuk membuat suasana tambah asyik. Setelah semua siap, target langsung dieksekusi, kaki dan tangannya diikat, mulutnya dikasi cabai dan disolasi.

Kondisi target sudah terikat tak berdaya, diseret ke pinggir jalan, kemudian disiram air yang sudah dicampur macam-macam. Telur dan tepung dilemparkan ke sekujur tubuh. Korban terguling-guling dan teman-teman terus menyanyikan lagu ulang tahun. Baunya itu lhooo, ihhhh…sesuatu dech…

Ya, aksi anarkis kadang menjadi media belajar yang menarik. Melatih kepekaan terhadap realitas sekitar kita. Siapa yang tidak peka, maka akan menjadi korban orang yang suka iseng..he he… malam itu betul-betul menjadi romantis dengan aksi yang anarkis.  Semoga saja para sahabatku bisa belajar dari tragedi Kali Code. Sekali lagi saya tegaskan, kepekaan itu harus dilatih, sahabat… #ForzaUYE

Gendhong, 17.03.2013/01.10

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun