Mohon tunggu...
Damanhury Jab
Damanhury Jab Mohon Tunggu... Jurnalis - To say Is Easy, To Do is Difficult, To Understand Is Modifical

Wakil Ketua Penggiat Peduli Demokrasi Nasional serta Penggiat Literasi di Pelosok Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Roman

Bayang Masa Lalu

20 September 2024   23:14 Diperbarui: 20 September 2024   23:16 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bab 1: Bayang yang Kembali

Bagas, seorang pria mapan yang sudah menikah, sedang menjalani hari-harinya seperti biasa.

Hubungannya dengan istrinya berjalan cukup baik, namun tak bisa dipungkiri, ada kehampaan yang kerap ia rasakan dalam hatinya.

Kehidupan yang begitu teratur dan rutinitas yang monoton membuatnya terkadang teringat masa lalunya. Ada satu sosok yang tak pernah hilang dari ingatannya---Larissa, mantan kekasih yang pernah ia anggap sebagai cinta terindah.

Suatu hari, saat menghadiri sebuah acara pertemuan bisnis, Bagas berjumpa dengan seorang wanita yang membuatnya tersentak.

Wanita itu, bernama Nayla, sangat mirip dengan Larissa---dari cara bicara, senyum, hingga gesturnya. Awalnya Bagas merasa ini hanya kebetulan, tapi semakin lama, ia semakin yakin ada sesuatu yang membuatnya tak bisa berpaling dari Nayla.

Bab II: Rasa yang Tak Terucap

Setelah beberapa kali pertemuan yang tak disengaja di berbagai acara, Bagas mulai mendekati Nayla. Ada magnet yang menarik dirinya pada wanita ini. Perasaan yang dulu pernah ia rasakan bersama Larissa kini bersemi kembali, namun dengan sosok berbeda.

Dengan penuh keberanian, Bagas akhirnya mengutarakan perasaannya kepada Nayla. Ia jujur bahwa dirinya terpesona oleh sosok Nayla yang begitu mengingatkannya pada cinta lamanya.

Nayla tak menolak perhatian Bagas, bahkan ia terlihat nyaman dengan kedekatan yang terjalin. Namun, ada satu hal yang membuat hubungan ini tak bisa dengan mudah berkembang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun