Telah terdengar hingga ke pelosok
Keagungan dan kemuliaan nama Bapak
Pemimpin yang berhasil dengan berbagai ide cemerlangnya
Solusi atas masalah kemaritiman hingga permasalahan pertambangan
Pak Presiden, Kami terlahir di pojok negeri, terhimpit tanpa kemegahan dengan terpaan angin Laut Australi dan Syamudra Hindia kini bimbang ingin bertanya.
Apa bapak masih mencintai kami?
Bapak yang budiman, "Kami dengar 7 bendungan akan bapak bangun, Sementara penebangan hutan tidak mampu bapak cegah" IPHPS menjadi celah Eksploitasi penjahat bertopeng masuk dan membantai sumber Oksigen"
Bapak, Kami butuh saat ini adalah kelayakan sarana prasaran di ruang belajar, buka  tipu menipu di dalam hutan.
Yang kami butuh saat ini adalah Infrastruktur jalan raya, Bukan tembok penghalang kolam tembat kami berendam ketika terik matahari menghujam di kulit.
Dan akhirnya kami memutuskan bahwa Periode selanjutnya Ganti Presiden
Mungkin dengan yang lain kami akan lebih diperhatikan
Buka  membenci, Tapi luka kian membusuk sementara harapan telah mati bersama raga anak - anak negeri yang depresi akan sistem yang amat membingungkan, karena obat yang sulit terjangkau harganya di apotik. Ataupun nyawa - nyawa babu yang diekspor sebagai komoditas sementara nasib hukumnya tependam
Atau 18 korban PHK Freeport di Kota Malang yang hingga saat ini kebingungan mencari pekerjaan untuk menafkahi anak dan Isterinya
Bapak tidaklah berhasil, ataupun mungkin gagal !!!