Mohon tunggu...
Atim
Atim Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Bisa Menulis Salah Satu Tanda Anda Punya Ide dan Gagasan. IG @mr._atim

Selanjutnya

Tutup

Politik

SADAP Figur Calon Walikota Makassar 2020 yang Sederhana dan Merakyat

5 Juli 2019   00:02 Diperbarui: 6 Juli 2019   01:01 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Syarifuddin Daeng Punna (SADAP) meluangkan waktu bersama teman dan berbaur dengan masyarakat di salah sebuah warung pinggiran di Jalan Wahid Hasyim, Jakarta, Kamis (12/7/2019)

Jakarta- Disela-sela kesibukan Syarifuddin Daeng Punna (SADAP) di Ibu Kota Indonesia,  dia menyempatkan waktu untuk seruput kopi di salah sebuah warung pinggiran di Jalan Wahid Hasyim, Jakarta pada Kamis malam, (12/7/2019).

Padatnya kegiatan seorang calon Walikota Makassar 2020 SADAP, setelah baru saja mengadakan konsolidasi bersama petinggi Partai Demokrat,  ia lalu melepaskan lelah bersama teman-teman di warung pinggir jalan tersebut.

Salah seorang tim pemenangan yang mendampinginya, Adnan mengatakan, figur seperti SADAP inilah yang dinanti oleh masyarakat Kota Makassar.

" Pemimpin seperti inilah yang dinanti oleh masyarakat Kota Makassar. Seorang figur pemimpin yang sederhana dan merakyat, "  ungkap Adnan.

Adnan mengakui , para elit pengusaha sukses seperti SADAP ini bisa dihitung jari, yang mau berbaur dengan masyarakat menengah ke bawah. Pemimpin yang bersedia datang,  duduk bersama di warung pinggiran, selanjutnya mendengarkan langsung keluhan dari masyarakat.  

Maka dari itu,  SADAP  dinilai mumpuni memimpin Kota Makasar di Tahun 2020 untuk mengatasi dan menyelesaikan permasalahan rakyat.  

Sementara itu,  SADAP mengatakan kebiasaannya menyempatkan waktu untuk nongkrong di warung kopi,  adalah salah satu cara agar warga bisa menyampaikan aspirasi maupun keluhannya kepadanya tanpa ada batasan-batasan tertentu.

" Saya kira seorang pemimpin itu perlu berbaur dan tidak perlu terlalu dicegat warga untuk ketemu dengannya. Dengan kita menyambangi mereka di warung kopi seperti ini,  warga bisa menyampaikan langsung aspirasinya dengan penuh kekeluargaan tanpa ada batasan tertentu , bahkan dengan susasana yang lebih akrab," Jelas SADAP.

Ia menambahkan bahwa berbincang dengan warga di warung kopi itu sangat penting dan tidak bisa dianggap sepele, karena dari perbincangan tersebut kita bisa tahu apa yang dirasakan saudara kita dan harapannya buat pemerintah kedepannya.

" Jadi bukan cuma di Jakarta, saya sering meluangkan waktu bersama teman dan berbaur dengan masyarakat di warung kopi seperti ini.  Di mana pun saya berada termasuk di Kota Makassar, " Kata SADAP lagi ketika dihubungi di Jakarta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun