Mohon tunggu...
Daeng Malolo
Daeng Malolo Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Salam Indonesia Waras

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Aksi Peringatan Hari Lingkungan Hidup di area Tambang PT.Indominco Mandiri oleh KEPMAS

8 Juni 2014   07:17 Diperbarui: 20 Juni 2015   04:45 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KESATUAN PELAJAR MAHASISWA SANTAN
MENGGUGAT TAMBANG ANTI RAKYAT !
sabtu, 7 juni 2014 belasan mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Pelajar dan Mahasiswa Santan menggelar aksi damai dalam peringatan hari lingkungan hidup di jalur hauling ( area pertambangan milik PT. Indominco mandiri ) yang ada di daerah Santan, Kec.Marang Kayu, Kab. Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Mengambil
tempat aksi disana karena mengingat PT.INDOMINCO MANDIRI merupakan
perusahaan tambang yg sudah lama beraktifitas disekitar wilayah santan dan masyarakat
juga sudah gerah dengan aktifitas tambang yang
dilakukan yg pada akhirnya berdampak pada kerusakan lingkungan di wilayah santan berupa kerusakan ekosistem/lingkungan dengan tercemarnya aliran sungai, pendangkalan hingga
pencemaran udara yg berakibat pada rawannya
masyarakat terkena penyakit gangguan pernafasan. Dalam aksi yang dimulai sejak pukul
11.00 wita, sempat terjadi adu mulut dari pihak mahasiswa dengan keamanan perusahaan ( Security ) beserta Aparat Militer yang bertugas di area tambang selain itu juga dibantu oleh
salah satu tokoh masyarakat desa setempat yg
melarang mahasiswa menggelar aksi, namun akhirnya mahasiswa berhasil masuk ke area tambang setelah melewati jalan lain. Sekitar 5 menit aksi berlangsung, petugas
keamanan pun datang berniat membubarkan aksi
bahkan sampai terjadi sentuhan fisik berupa dorongan dari petugas kepada mahasiswa ( 4 orang mahasiswi ) bahkan 2 orang mahasiswa
yakni Asbar dan Nebo ( Korlap aksi ) mendapatkan perlakuan lebih kasar pula berupa
cekikan dileher dan didorong oleh pihak keamanan perusahaan namun meski demikian
mahasiswa tetap melakukan aksinya hingga pkl.12.00 wita. Aksi yang berlangsung kurang lebih selama satu jam itu cukup berdampak pada
terganggunya aktifitas perusahaan yang mana salah satu jalur yang dilewati oleh kendaraan pengangkut batubara menuju ke lokasi penampungan batubara tertutup akibat aksi ini.
Adapun tuntutan aksi ini antara lain;
1. PT. INDOMINCO MANDIRI harus lebih memperhatikan
lingkungan sekitar, tidak hanya semata-mata mengejar keuntungan saja
2. Tidak membuang limbah batubara di hulu sungai Santan
3. Peningkatan kualitas hidup melalui perbaikan kesehatan dan pendidikan
4. Perbaikan infrastrukur di
Daerah Santan Ilir dan Santan Tengah
5. Transparansi anggaran CSR dengan
mengikutsertakan Masyrakat dan mahasiswa
dalam penyalurannya.
Sebagai tambahan bahwa mahasiswa berjanji akan terus mendesak Perusahaan agar memperhatikan kondisi sekitar dan bertanggung jawab atas kerusakan-kerusakan yang diakibatkan oleh aktivitas pertambangan dan selain itu mengajak seluruh masyarakat setempat untuk sadar dan ikut menyuarakan hak-hak hidup bersih mereka mengingat bahwa aparatur negara dari tataran atas hingga tataran desa setempat hanya sedikit saja yang memperdulikan nasib lingkungan sekitar bahkan ada yang terang-terangan menjadi tameng yang melindungi aktifitas pertambangan.
Sekian.
Salam Lestari !

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun